Enter your keyword

Tim Mahasiswa Magister Arsitektur SAPPK ITB mendapatkan Honorable Mention pada 5th Designing Resilience In Asia (DRIA) 2019

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

RIA merupakan kegiatan Kompetisi Desain dan Simposium Internasional yang di-inisiasi oleh the National University of Singapore (NUS) setiap tahun sejak 2015. Pada tahun 2019 ini DRIA diselenggarakan oleh the National Cheng Kung University, Taiwan di kampusnya di kota Tainan. Kompetisi desain memajukan gagasan desain perkotaan dan arsitektur, serta mempromosikan inovasi dalam membangun teknologi untuk memastikan ketangguhan (resilience) masyarakat terutama sebelum dan selama bencana berbasis air seperti banjir dsb. Kegiatan ini diikuti oleh 14 universitas terpilih sedunia, yaitu Bangladesh University of Engineering and Technology (BUET), Center for Environmental Planning and Technology University, India (CEPT), Institut Teknologi Bandung, Indonesia (ITB), National Cheng Kung University, Taiwan (NCKU), National University of Singapore (NUS), Royal Melbourne Institute of Technology, Australia (RMIT), South China University of Technology, China (SCUT), Technische Universität Darmstadt, Germany (TUD), Université de Montréal, Canada (UDM). King Mongut’s University of Technology Thonburi, Thailand (KMUTT), Kyushu University, Japan, Vivekanand Institute of Technology’s PVP College of Architecture (Pune), Anna University (Chennai).

Masing-masing universitas mengirimkan 1 tim, sehingga terdapat 13 tim peserta sayembara desain internasional ini yang dinilai oleh dewan juri internasional yang sangat ahli dibidangnya. Selain tim yang presentasi, universitas yang mengikuti kegiatan ini juga dapat mengirimkan hasil rancangan tim studio mereka untuk dipamerkan. Dengan demikian 3 kelompok studio S2 ITB turut berpameran dan 1 kelompok maju sebagai peserta sayembara.

[presentasi tim Arsitektur ITB dihadapan dewan juri]

Kasus sayembara tahun ini adalah daerah sekitar rawa Palikaranai di Chennai, India yang terancam banjir dan penyerobotan daerah tepiannya oleh pembangunan perumahan, tempat sampah dan lain-lain. Mahasiswa telah mengerjakan sayembara ini selama semester II 2018/2019 sebagai tugas studio. Tim ITB diwakili 1 tim yang terpilih diantara 4 kelompok dalam studio perancangan arsitektur AR5290.

[Dosen pembimbing studio di depan panil pameran tim Arsitektur ITB]

Tim yang dibimbing Pak A.D. Tardiyana dengan anggota tim I Nyoman Y Adiana Andayani, Aristyo Rahardiyan, Mohammad Thareq Defa, Muhammad Zulfiqar, Ida Ayu Shanty Pradnya P, Modita Winurty, Fitra Febrina mengajukan gagasan bertajuk “Sanctuery” berhasil meraih juara harapan/Honorable Mention. Rancangan Sanctuery berupaya menghidupkan kembali sistem ery (embung/kolam) yang dahulu banyak terdapat di kawasan ini, sehingga banjir dapat dihindari dan kegiatan sosial ekonomi bisa dilakukan di sekitarnya.

Selama di Tainan antara tanggal 1 – 6 Juli 2019 para peserta melakukan workshop dengan kasus di tiga lokasi pantai dekat kota Tainan, kuliah dari para dewan juri dan presentasi hasil workshop maupun presentasi sayembara.

[suasana workshop tim mahasiswa dari semua universitas dan dosen pembimbing]

Home
Jadwal dan Acara Tautan Penting Informasi Publik