Enter your keyword

The 6th PlanoCosmo International Conference

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

The 6th PlanoCosmo International Conference telah dilaksanakan pada 31 Agustus 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali. Konferensi ini merupakan bagian dari The 5th World Planning School Congress (WPSC) dan The 16th Asian Planning School Association (APSA) Congress 2022. The 6th PlanoCosmo International Conference mengusung tema “Healthy and Livable Spaces”, dan bertujuan untuk membahas perspektif dalam prinsip dan pendekatan perencanaan wilayah dan kota dalam menghadapi krisis pandemik COVID-19, untuk membentuk ruang masa depan yang sehat dan layak huni pasca pandemi.

Konferensi ini dibuka oleh sambutan dari ketua panitia yaitu Bapak Bagas Dwipantara Putra, ST., MT., Ph.D, dan sambutan dari Dekan SAPPK ITB Ibu Dr. Sri Maryati, ST., MIP. Kemudian, konferensi ini terbagi menjadi tiga sesi utama. Sesi pertama memiliki tema “Beyond Informality: Towards Sustainable Urban Settlements” yang dimoderatori oleh Dr. Niken Prilandita dari SAPPK ITB. Terdapat lima pembicara pada sesi ini. Pembicara pertama adalah Prof. Dato’ GS Dr. Narimah Samat dari Universiti Sains Malaysia yang membahas tentang pentingnya dukungan infrastruktur dalam perencanaan dan pembangunan berkelanjutan, terutama ruang publik untuk kegiata rekreasional dengan studi kasus di Malaysia. Pembicara selanjutnya adalah Dr. Paulo Silva dari University of Aveiro, Portugal, yang membahas mengenai pendekatan-pendekatan dalam penanganan permukiman informal, baik pada wilayah global north maupun global south. Pembicara ketiga adalah Dr. Joe Hurley dari Royal Melbourne Institute of Technology, Australia, yang fokus membahas infrastruktur hijau untuk mencapai pembangunan kota berkelanjutan. Selanjutnya, Prof. Saswat Bandyopadhyay dari CEPT University, India, yang menyampaikan paparannya secara daring mengenai pembangunan berkelanjutan inklusif di India. Pembicara terakhir adalah Dr. Heru Purboyo Hidayat Putro dari SAPPK ITB, yang juga menyampaikan paparan secara daring mengenai pengembangan kampung kota melalui pengembangan kampung tematik dan pariwisata.

Sesi kedua dengan tema “Healthy and Liveable Spaces” dimoderatori oleh Bapak Nurrohman Wijaya dari SAPPK ITB. Pembicara pertama adalah Dr Jeongseob Kim dari Ulsan National Institute of Science and Technology, Korea, yang memaparkan secara daring mengenai ketahanan retail dan revitalisasi jalan komersil di era pandemi dan pasca pandemi COVID-19. Pemicara kedua adalah Dr. Redento Recio dari University of Melbourne, yang juga memaparkan secara daring mengenai respon kota-kota besar di Asia (Jakarta, Manila, Dhaka, Hyderabad, dan Karachi) dalam menangani pandemi COVID-19. Pembicara ketiga adalah Prof. Carl Grodach dari Monash University, yang memaparkan mengenai perencanaan pada masa pandemi dan pasca pandemi dengan studi kasus di Kota Melbourne. Selanjutnya, Bapak Ridwan Sutriadi, Ph.D. dari SAPPK ITB memaparkan mengenai perencanaan kota di era new normal atau next generation cities. Pembicara terakhir adalah Ibu Ninik Suhartini, Ph.D. dari SAPPK ITB yang membahas tentang penyediaan infrastruktur secara well-organized oleh masyarakat dengan studi kasus permukiman informal atau kampung di Indonesia.

Sesi terakhir adalah book launch, dengan empat orang narasumber yang membahas buku karya masing-masing. Narasumber pertama adalah Bapak Ridwan Sutriadi yang menjelaskan bukunya yang berjudul “Kota Transit” dengan penerbit ITB Press. Narasumber kedua adalah Bapak Ibnu Syabri, Ph.D, yang menjelaskan buku berjudul “Sustainable Infrastructure in the Era of New Normal: Infrastructure Planning in Metropolitan Bandung Area”. Buku ini ditulis oleh Ibnu Syabri, Ninik Suhartini Lisna Rahayu, dan Ulfah Aliifah Rahmah dengan penerbit ITB Press. Selanjutnya, Dr. Paul Jones menjelaskan mengenai buku “Beyond the Informal: Understanding Self-Organized Kampungs in Indonesia”, yang ditulis oleh Paul Jones dan Ninik Suhartini dengan penerbit Springer. Terakhir, Ibu Ninik Suhartini, Ph.D. membahas mengenai buku “Energy, Infrastructure, and the City for Sustainable Urban Future” yang ditulis oleh Sri Maryati, Ninik Suhartini, dan Paul Jones dengan penerbit ITB Press, juga buku “Planning and Designing Cities for All” karya Ninik Suhartini, Sri Maryati, dan Paul Jones dengan penerbit ITB Press. Sesi ini sekaligus sebagai sesi terakhir dari the 6th PlanoCosmo International Conference, yang kemudian ditutup oleh ketua panitia yaitu Bapak Bagas Dwipantara Putra, Ph.D.

Home
Jadwal dan Acara Tautan Penting Informasi Publik