Pertemuan dengan Delegasi Kyoto School of Design, University of Kyoto, Jepang
Pada hari Senin, 23 Februari 2015, Prof. Dr.-Ing. Widjaja Martokusumo, Wakil Dekan Bidang Akademik SAPPK menerima kunjungan Assoc. Prof. Yohei Murakami, Unit of Design, Center for Promotion of Interdisciplinary Education and Research.
Pertemuan dihadiri oleh Dr. Denny Zulkaidi, Wakil Dekan Bidang Sumberdaya SAPPK, Ketua Program Studi S2 dan S3 Arsitektur Dr.Eng. Hanson E. Kusuma dan mahasiswa S3 Arsitektur Catrini Kubontubuh.
Maksud dari kunjungan tersebut selain mempromosikan kegiatan Field School University of Kyoto, dan kegiatan Summer Camp SAPPK, juga membahas kemungkinan pelaksanaan bersama (Jointly Organized Workshop) Field School antara University of Kyoto dengan SAPPK. Dalam pembahasan tersebut telah disepakati bahwa pelaksanaan Field School diperkirakan akan dilaksanakan pada awal Mei sampai dengan Juni atau periode pertengahan bulan Juli sampai dengan Agustus 2015.
———–
Kunjungan Rombongan University of Florida dan Kerjasama Akademik SAPPK ITB
Pada tgl 8-9 Maret 2012 SAPPK ITB menerima kunjungan Prof. C Silver, Prof. J. Lambin dan Prof. K. Thompson dari College of Construction, Design and Planning Univ. of Florida (UF), Amerika Serikat. Maksud kunjungan tersebut adalah membahas rencana summer program (Joint Planning and Design Studio SAWAHLUNTO) yang akan dilaksanakan bulan Mei – Juni 2012. Direncanakan ada 5 peserta dari SAPPK dan 5 peserta dari UF. Bagi mahasiswa ITB keikutsertaan dalam kegiatan ini dapat diekivalenkan (setara) dengan beban 2 sks matakuliah pilihan yang mesti diambil dalam semester III.
Pada kesempatan ini juga dibahas implementasi program Exchange dan Double Degree (DD) Program antara prodi magister di SAPPK dan DCP UF, dimana mahasiswa ITB dapat melakukan exchange mulai semester depan (Agustus 2012). Prof C Silver, yang juga Dekan dari College of DCP, mengadakan acara diskusi langsung dengan mahasiswa dari berbagai jenjang dan prodi di SAPPK pada hari Jumat 9 Maret 2012 pukul 9-11.00 WIB di R. Seminar PWK. Selain Master in Sustainable Design, ditawarkan pula kemungkinan menempuh Master in Historic Preservation, Landscape Architecture, Building Construction, Urban and Regional Planning and Tourism Planning. Informasi program pertukaran 1 semester dan DD Program bisa ditanyakan kepada semua Kaprodi S2 terkait atau Wakil Dekan Akademik SAPPK ITB.
Dalam kunjungan singkat tersebut juga telah dibahas proposal riset gabungan USAID antara SAPPK ITB dan UF bertema Sustainability and Climate Change, dimana SAPPK diwakili oleh T. Furqon Sofhani, PhD., Djoko Abi Suroso, PhD., dan Budi Faisal, PhD.
————-
SUMMER CAMP
Sebuah kegiatan workshop tahunan yang digelar di SAPPK ITB dengan waktu penyelenggaraan 4 sampai 6 minggu. Kegiatan ini dilaksanakan pertama kali tahun 2012, sebagai bagian dari implementasi kebijakan Internasionalisasi di ITB. Kegiatan Summer Camp ditawarkan kepada seluruh jenjang mahasiswa di lingkungan SAPPK ITB. Kegiatan dilakukan oleh mahasiswa bersama dosen pembimbing untuk mengkaji dan membuat solusi persoalan di dalam ranah perencanaan, perancangan dan penyusunan kebijakan. Kasus studi dapat berganti setiap tahun dan ditentukan bersama oleh tim Summer Camp dari SAPPK dan partner perguuan tinggi DN dan LN.
Summer Camp dilaksanakan setelah berakhirnya semester genap, dengan susunan kegiatan sebagai berikut: 1) masa persiapan, 2) kunjungan/observasi lapangan dan 3)presentasi hasil/eksibisi dan 4) publikasi. Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ini dapat diakui dan disetarakan dengan matakuliah pilihan 2 sks yang ditawarkan di setiap program studi di lingkungan SAPPK ITB.
Summer Camp Joint Studio Sawahlunto 25 Mei-6 Juni 2012
Pada tanggal 25 Mei sampai dengan 16 Juni 2012 telah dilaksanakan dengan sukses kegiatan Summer Camp SAPPK ITB. Kegiatan ini diikuti oleh 6 mahasiswa magister dari SAPPK ITB (Prodi Rancang Kota, Prodi Perencanaan Wilayah/Kota dan Prodi Arsitektur/Alur Lanskap) dan 6 mahasiswa ( dari disiplin Architecture dan Historic Preservation) dari College of Design Planning and Construction (DCP), University of Florida, Amerika Serikat. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan sejumlah dosen dari SAPPK sebagai tutor, yakni Rina Priyani MT, Ridwan Sutriadi PhD dan Dr. Firmansyah dan juga pengajar dari Univ. of Florida, Jeanne Lambin PhD. Dalam kegiatan ini peserta diberikan pengayaan wawasan konteks perencanaan di Indonesia oleh Dr. Denny Zulkaidi, tinjauan kegiatan revitalisasi kota tua Sawahlunto oleh Dr.-Ing. Widjaja Martokusumo, dan kuliah dosen tamu Ecotechnical Landscapes Dr. Etienne Turpin (pembicara dari A. Alfred Taubman College of Architecture and Urban Planning University of Michigan).
Kegiatan Joint Studio Workshop ini merupakan implementasi kebijakan Internasionalisasi ITB dan workshop pertama yang dilakukan dengan melibatkan berbagai program studi di lingkungan SAPPK ITB. Joint studio ini dilakukan melalui kerjasama dengan Pemerintah Kota Sawahlunto yang telah terbina dengan baik selama ini. Kegiatan Joint Studio Workshop diawali dengan selama seminggu di ITB, survai lapangan di Sawahlunto dilakukan dari tgl 4 -12 Juni 2012, termasuk kegiatan presentasi kegiatan di kantor Walikota Pemerintah Sawahlunto, dan kegiatan persiapan resentasi akhir pada tagl 16 Juni 2012 di SAPPK ITB. Selain mendatangi sejumlah objek wisata di sekitar kota Sawahlunto (Muaro Kalaban, Silungkang dan Taman Wisata Danau Kandi) peserta Summer Camp mengunjungi kota Bukittinggi, Danau Singkarak dan Universitas Bung Hatta, Padang. Dengan adanya mekanisme credit earning dan transfer mahasiswa peserta kegiatan ini berhak memperoleh kredit sebanyak 2 sks untuk didaftarkan sebagai kredit matakuliah pilihan pada semester reguler (RK 5212 Konservasi Lingkungan Perkotaan, RK5214 Topik Khusus dalam Rancang Kota dan AR6111 Pemugaran Bangunan Bersejarah).
Summer Camp Sawahlunto, Mei-Juni 2012
Partisipan:
Program Studi Rancang Kota, Program Studi Arsitektur Lanskap, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota SAPPK ITB
Historic Preservation, Landscape Architecture, College of Design, Construction and Planning, University of Florida
Summer Camp Jogjakarta 2013.
After having successful implementation of the 2012 Summer Camp Sawahlunto, the School of Architecture, Planning and Policy Development, Institut Teknologi Bandung had jointly organized with the College of Design Construction and Planning University Florida the second Summer Camp 2013. The program of the Summer Camp 2013 was substantially combined and readjusted with the East Asia (EA) Program 2013. It took place from 28 May until 18 June 2013 in Jogjakarta. On this special occasion we keenly worked together with our local partner the Faculty of Civil Engineering and Planning, University Gadjah Mada, as we also did with the local municipality of Sawahlunto for the Summer Camp 2012. Unlike the previous Summer Camp of 2012, which was attended by a number of students from Landscape Architecture, Architecture, Historic Preservation and Urban Planning, the Summer Camp of 2013 were mostly dominated by the participants with their background of either Architecture or Urban Design.
The Summer Camp will be yearly offered since 2012 to all students of SAPPD ITB to participate with. The activities of this event are mostly planning- and design-based workshop, which is characterized by the involvement of multi-disciplines or backgrounds within the realm of Planning, Design and Policy. The collaborative workshop are planned to be praxis-oriented rather than theory-based classes. It should address specific issues on urban problems.
In the second Summer Camp 2013, we had chosen Jogjakarta as our case study, in which three types of urban fabrics were meticulously analysed. With the topic “Theatre of Memory”, the collaborative design studio focused on new possible interventions in three different urban areas. These are nDalem Pudjokusuman (a former traditional historic Javanese noble residence, which constitutes the urban morphology of Jogjakarta), the historic area of Taman Sari (the former water castle of Jogjakarta) with its existing ruins, and the well-known pottery village Kasongan.
In this project, the students investigated one of Asia’s most treasured cities, where the challenge between various efforts to preserve and the speed of change through heavy commercialization is not atypical for developing cities. Often, as one observes, the disagreement and agreement between the past and the present has never been properly resolved; this surely leaves the past remnants fading, and the present enthusiasms bewildered. The joint collaborative studio proposes to intersect the two; allowing the juxtaposition to open multifaceted possibilities in design, its uses, and socio-cultural interpretations. Under the supervising of the tutors, participants were asked to explore this intersection or interaction to stitch, allowing historical components to reach out and the contemporary components to infiltrate what was [and still is] revered, thus complementing each other.
On behalf of the SAPPD ITB, we would like to express our gratitude to all the students and participants, who had patiently and intensively worked out the projects, to Prof. Albertus Wang, AIA and Martin Gold, AIA (DCP Univ. Florida), Prof. Dr. Bakti Setiawan, MURP (Head of the Architecture Department, Univ. Gadjah Mada), Dr.Eng. Ikaputra (Univ. Gadjah Mada), and Dr.-Ing. Heru W. Poerbo (SAPPD ITB) and those who had devotedly and enthusiastically supported the yearly event, through lecturing, tutoring and supervising the students. We do really hope that we will be able to maintain the multi-culti academic engagement in the future.
Last but not least, I cordially invite you to take a closer look of what our future generations underwent and experienced in the last Summer Camp 2013.
Summer Camp Jogjakarta, Mei-Juni 2013
Partisipan:
Program Studi Arsitektur Lanskap, SAPPK ITB
Architecture Department, College of Design, Construction and Planning, University of Florida