Enter your keyword

Juara pada International Workshop on Innovation Construction Management and Economics 2023 (IWICME 2023)

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Oleh : Admin

Selamat kepada mahasiswa Arsitektur ITB yang mendapatkan penghargaan-penghargaan pada IWICME 2023 sebagai berikut;

  1. Best Proposal Award (Group) : Madeline Abigail Lukito, dengan judul proposal “Cengal Medical Resources and Training Center in UTM”.
  2. Gold Merit Proposal 3 (Group) : Raymond Kurniawan, dengan judul proposal “Green UTM Teaching Hospital”
  3. Gold Merit Proposal 2 (Group) : Sean Clementius, dengan judul proposal “UTM Medical Research and Emergency Center”
  4. Gold Merit Proposal 1 (Group) : Nico Juanda, dengan judul proposal “UTM Medical Center”
  5. Best Presenter Award (Individual) : Madeline Abigail Lukito

IWICME adalah kegiatan workshop internasional yg dilaksanan oleh Fakulti Alam Bina dan Ukur (FABU), Universiti Teknologi Malaysia, Johor Bahru. Kegiatan ini bertujuan memberikan ilmu dan menguji kemampuan kerja sama antar mahasiswa internasional, peningkatan interpersonal skill, pengetahuan terhadap inovasi terbaru di dunia konstruksi dan kemampuan meyakinkan klien yang di dunia nyata nantinya akan menjadi kemampuan yang sangat penting.

IWICME 2023 ini merupakan acara keempat semenjak pertama kali diadakan di tahun 2017, namun tahun ini adalah kali pertama ITB ikut berpartisipasi. Prodi Arsitektur ITB mengirimkan 4 perwakilan mahasiswa dan 1 dosen untuk acara ini.

Mereka adalah Nico Juanda (15220001), Raymond Kurniawan (15220046), Madeline Abigail Lukito (15220059) dan Sean Clementius Widjaja (15220072) didampingi oleh Ir. Robby Dwiko Juliardi, M.T., Ph.D. Latar belakang peserta lainnya didominasi oleh jurusan Quantity Surveying dan jurusan konstruksi, sedangkan tim ITB merupakan satu-satunya perwakilan dari jurusan arsitektur yang ikut berpartisipasi.

Kegiatan workshop berlangsung dari tanggal 6 November hingga 9 November 2023 yang diisi dengan pemaparan 4 materi dari tenaga profesional Malaysia terkait bangunan hijau, emergi dan proses manajemen konstruksi di Malaysia. Setelah sesi materi, partisipan dibagi dalam kelompok-kelompok kecil yang dicampur dari seluruh universitas Indonesia dan Malaysia yang berpartisipasi. Dalam kelompok ini, kami diberikan masalah project-based learning untuk membuat sebuah proposal desain rumah sakit pelatihan dalam kawasan kampus UTM. Diatas lahan seluas 2 ha kami diminta untuk mendesain model pelaksanaan dan investasi kelayakan serta lama waktu pengembalian proyek (ROI) sebagaimana mungkin untuk meyakinkan “klien”, dengan pendekatan/fokus terhadap berbagai aspek seperti risk management, site management, cost management, green building and sustainability, project success indicators, dsb.

Hari kedua diisi dengan kegiatan kunjungan site ke proyek apartemen di Taman Mount Austin, Johor. Saat ini, tahap konstruksi ada di tahap ground construction. Kami melihat proses konstruksi, pemasangan pile caps, dan diberikan kesempatan melihat gambar kerjanya. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan site visit dalam kawasan UTM (Jalan Cengal, UTM) untuk lokasi pengerjaan proposal proyek dan dilanjutkan dengan diskusi kelompok untuk pengerjaannya.

Diskusi berjalan antar mahasiswa dalam membahas konsep proyek seperti apa yang akan kami buat. Latar belakang ilmu kami yang berbeda dari kawan kelompok menjadi tantangan sekaligus poin plus dalam konten diskusi.

Dihari terakhir, kami melanjutkan diskusi dan melakukan finishing proposal dan dilanjutkan dengan kegiatan presentasi. Dipilih 2-3 anggota kelompok untuk melakukan presentasi di depan panel juri dan seluruh partisipan. Setelah presentasi kami diberikan kesempatan untuk melakukan tur di jurusan Arsitektur FABU UTM didampingi (dosen UTM). Dalam tur ini kami saling bertukar informasi tentang perbedaan budaya belajar dan kebiasaan jurusan arsitektur di UTM dan ITB.

Selamat kepada tim dan dosen pembimbingya, semoga memberikan energi positif kepada yang lain.

Home
Jadwal dan Acara Tautan Penting Informasi Publik