Enter your keyword

WEBINAR SAPPK#1 Sustainable Development in Built Environment: Potensi Bisnis Jamur Kayu untuk Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

WEBINAR SAPPK#1

Sustainable Development in Built Environment:

Potensi Bisnis Jamur Kayu untuk Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19

Pada Kamis, 01 Juli 2021, pukul 08.30-11.00 telah diselenggarakan Webinar SAPPK#1 Sustainable Development in Built Environment dengan tema khusus dari Kelompok Keahlian Sistem dan Pemodelan Ekonomi, yakni ‘Potensi Bisnis Jamur Kayu untuk Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19’. Webinar tersebut terdiri dari serangkaian materi paparan yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Webinar diikuti oleh sekitar 380 peserta, antara lain peserta dari pihak internal dosen SAPPK ITB dan juga pihak luar, yakni dari komunitas petani jamur, perwakilan dari pemerintah, yakni Dishut Jabar, dan juga masyarakat umum.

Pengantar webinar disampaikan oleh Ketua Kelompok Keahlian Sistem dan Pemodelan Ekonomi, yaitu Prof. Dr. Yogi Makbul, Ir., MS. Selanjutnya sambutan webinar disampaikan oleh Ibu Dekan SAPPK, Ibu Dr. Sri Maryati, S.T., MIP. Adapun paparan dan diskusi kemudian dibuka oleh moderator, yakni Bapak Pringgo Dwiyantoro, SE. MM., M.Si. Paparan pertama berjudul Kebijakan dan Program Pengembangan Bisnis Jamur Kayu di Provinsi Jawa Barat yang disampaikan oleh Ir. Epi Kustiawan, MP selaku perwakilan dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya materi dengan judul Teknologi Peningkatan Produksi Bidang Budidaya Jamur disampaikan oleh Prof. Dr. I. Nyoman Pugeg Aryantha selaku Guru Besar SITH ITB. Materi selanjutnya disampaikan oleh Dr. Ir. Kartib Bayu, M.Si, beliau merupakan perwakilan dari Kelompok Keahlian Sistem dan Pemodelan Ekonomi. Materi paparan beliau adalah  Sistem Informasi Manajemen Produksi dan Pemasaran Jamur Tiram Berbasis Digital. Selanjutnya, materi terakhir adalah materi Peluang dan Tantangan Agribisnis Jamur Tiram Pasca pandemi Covid-19 oleh H.M. Kudrat Slamet, S.E. Beliau merupakan Ketua Umum MAJI. Adapun setelaj paparan dari pembicara, kegiatan selanjutnya adalah sesi tanya jawab.

Berdasarkan keseluruhan paparan dan sesi tanya jawab, dapat diketahui bahwa jamur memiliki potensi untuk dikembangkan dan memiliki manfaat yang cukup besar. Jamur dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, yakni dapat dimanfaatkan untuk industri makanan, industri pengolahan pengemasan, dan bahkan dapat menjadi salah satu bahan untuk kosmetik. Selain itu, jamur memiliki emisi yang kecil, sehingga sangat relevan dengan permasalahan pada masa kini, yaitu perubahan iklim. Secara umum usaha pengolahan jamur sangat berpotensi, namun dalam praktiknya usaha oleh petani jamur masih membutuhkan dukungan teknologi yang lebih advanced. Oleh karena itu, selanjutnya diskusi terkait pengembangan usaha pengolahan jamur peru dilanjutkan sehingga permasalahan-permasalahan yang dimiliki oleh petani jamur dapat dibahas lebih lanjut dan usaha jamur dapat lebih berkembang.

Berikut dokumentasi webinar:

Berikut link streaming webinar di youtube SAPPK: https://youtu.be/12Du8bZQocc

Home
Jadwal dan Acara Tautan Penting Informasi Publik