No.
|
Kode | Nama Kuliah (2) |
Silabus |
1
|
PL5101 | Teori Perencanaan Lanjut (2) | – |
2
|
PL5102 | Pola dan Struktur Keruangan (2) | Kuliah ini membahas eleme-elemen dan faktor yang membentuk dan mempengaruhi lokasi, dan pekembangan permukiman. Kuliah di fokuskan pada pola dan struktur keruangan yang terbentuk karena keputusan perorangan dan atau aggregate dalam pemilihan lokasi. Dipelajari implikasi fisik dan sosial dari aktivitas tranportasi dan penggunaan lahan |
3
|
PL5103 | Ekonomika Wilayah dan Kota Lanjut (2) | Mata kuliah ini memberikan pembekalan kepada mahasiswa tingkat pasca sarjana untukd apat memberikan analisis dan apresisasi terhadap bekerjanya prinsip ekonomi pada skala wilayah dan kota dan pemanfaatannya untuk perencanaan wilayah dan kota. |
4
|
PL5104 | Kelembagaan & Pembiayaan Pembangunan (2) | Mata kuliah ini menelaah dan meninjau upaya-upaya berkelanjutan dalam mengadministrasikan, melembagakan, dan membiayai pembangunan, khususnya menciptakan perencanaan pembangunan sebagai kegiatan efektif yang dilaksanakan pemerintah (sektor publik) bersama-sama peran stakeholders pembangunan lainnya. |
5
|
PL5105 | Metoda Analisis Perencanaan Lanjut (2) | Mempelajari Metoda Analisis dalam menjalankan proses perencanaan dan penelitian di bidang perencanaan, baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif. |
6
|
PL5106 | Perencanaan Wilayah & Kota (2) | – |
7
|
PL5201 | Sumber Daya dan Lingkungan (2) | – |
8
|
PL5202 | Metodologi Penelitian Lanjut (3) | Penelitian dipergunakan untuk mendukung pengambilan keputusan tentang perencanaan dan pembangunan wilayah dan kota. Selain itu, penelitian juga semestinya bisa dimanfaatkan untuk pengembangan ilmu dan alat-alat perencanaan. Penelitian merupakan masukan bersifat ilmiah bagi para perencana dan pembuat kebijakan, walaupun perencanaan itu sendiri tetap merupakan proses politik yang melibatkan berbagai pihak dengan beragam kepentingan dan sistem nilai. |
9
|
PL5203 | Pengembangan Wilayah (2) | – |
10
|
PL5204 | Pembangunan Perdesaan (2) | Kuliah ini membahas dan mendiskusikan: perspektif dan konteks pembangunan perdesaan, dinamika perubahan perdesaan, kebijakan urbanisasi dan pembangunan perdesaan, menuju perencanaan pembangunan perdesaan yang lebih baik. |
11
|
PL5205 | Perencanaan Pembangunan Kota (2) | Perkulihan ini memberikan pemahaman mengenai Perencanaan Pembangunan kota baik sebagai suatu konsep teoritis dan metodologis maupun sebagai aspek praktis yang berkembang dan dilaksanakan di Indonesia khususnya dan di dunia pada umumnya. |
12
|
PL5207 | Manajemen Lahan Perkotaan (2) | Matakuliah ini memberikan pengetahuan dasar, konsep, perangkat, teknik dan latihan untuk mengelola lahan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan ataua memecahkan persoalan yang dihadapi. |
13
|
PL5208 | Konsep dan Praktek Manajemen Perkotaan (2) | Perkuliahan ini terdiri dari 4 Modul: (Modul 1): Mempelajari Pengertian dan Perkem-bangan Manajemen Kota; (Modul 2 ): : Permasalahan (Issues) dan Sub-stansi Manajemen Kota (Modul 3 ): Teknik & Metoda; (Modul 4 ): Beberapa upaya dan inovasi dalam Pemecahan Masalah & Praktek Manajemen Perkotaan, dan Manajemen Kawasan. Pembahasan perkuliahan ini lebih merupakan beberapa kasus dan pengalaman dan inovasi yang secara aktiv di kembangkan dan disebarkan oleh badan-badan Internasional terutama yang dipraktekan di Indonesia. |
14
|
PL5209 | Sistem Infrastruktur dan Transportasi (2) | – |
15
|
PL5210 | Perencanaan Infrastruktur dan Transportasi (2) | Mempelajari proses dan prosedur perencanaan infrastruktur dan transportasi sebagai bagian yang terintegrasi dalam sistem ruang wilayah dan kota |
16
|
PL5211 | Isu-Isu Pembangunan (2) | Kuliah Isyu-isyu Pembangunan memperluas wawasan mahasiswa dengan pemahaman secara kritis mengenai persoalan dan isu pembangunan di dunia dan Indonesia yang relevan dengan kegiatan perencanaan. Pemahaman ini bahkan dapat menjadi dasar tambahan dalam melengkapi pemahaman teknis perencanaan, sehingga proses kegiatan perencanaan, baik pada tingkatan makro, medium maupun lokal sebaiknya sudah mempertimbangkan persoalan dan isyu pembangunan terkait secara objektif. Catatan: Separuh kandungan isi kuliah disesuaikan dengan isu terakhir yang berkembang, dengan tetap memberikan dasar-dasar isu pembangunan. |
17
|
PL5213 | Kebijakan Pembangunan (2) | – |
18
|
PL5235 | Perencanaan Prasarana dan Sarana Sosial (2) | Memberikan pemahaman dan pendekatan untuk mengidentifikasi kebutuhan sarana dan prasarana sosial, serta menghadapi persoalan dalam penyedian dan penyelenggaraannya. |
19
|
PL5292 | Studio Pengembangan Wilayah | Memberikan pemahaman tentang proses perencanaan wilayah secara umum dengan memberikan penekanan pada proses perencanaan tata ruang wilayah secara komprehensif, melatih mahasiswa untuk mempraktekkan proses perencanaan wilayah dan atau tata ruang wilayah secara lengkap mulai dari perumusan isu hingga penyusunan rencana pengembangan wilayah/tata ruang wilayah sampai dengan menurunkannya kedalam program-program pengembangan. |
20
|
PL5293 | Studio Perencanaan Pembangunan Kota | Matakuliah ini merupakan wahana latihan untuk mengembangkan kemampuan preskripsi, menerapkan pengetahuan teori, konsep, pendekatan dan metoda analisis perencanaan kota ke dalam kasus nyata suatu kota terpilih secara menyeluruh sehingga dapat dihasilkan produk rencana yang akan berfungsi sebagai arahan pengembangan kota di masa yang akan datang. Konsep atau pendekatan yang spesifik dipilih berdasarkan pertimbangan obyektif/deduktif ataupun berdasarkan pada persoalan kota kasus yang dipilih |
21
|
PL5294 | Studio Manajemen Perkotaan | Studio ini terdiri dari 3 Proyek Studi yaitu: (1) Proyek Studi 1: Permasalahan Manajemen Kota dan Isu Strategis Perencanaan dan Pembangunan di Kota di Indonesia (2) Proyek Studi 2 : Proses Analitis dalam Pengenalan Identifikasi Pemasalahan (3) Proyek Studi 3: Perumusan Kebijaksanaan, Perencanaan, dan Program Tindak (Action Program) bagi Manajemen Kawasan di Proyek Studi yang dipilih. |
22
|
PL5295 | Studio Perencanaan Infrastruktur dan Transportasi (3) | – |
23
|
PL5296 | Studio Perencanaan (3) | Studio ini mensimulasikan proses perencanaan wilayah dan kota, mulai dari mengenali issue-issue pembangunan, persoalan yang harus diselesaikan, Pengumpulan data, analisis, penyiapan rencana termasuk pembiayaan |
24
|
PL6001 | Ekonometrika Spasial (2) | Mata kuliah ini memperkenalkan metoda analisis dalam menjalankan perencanaan dan penelitian, baik yang bersifat analisis kualitatif maupun kuantitatif. |
25
|
PL6002 | Industri dan Pembangunan (2) | – |
26
|
PL6004 | Perencanaan Kepariwisataan (2) | Mempelajari integrasi substansi khusus kepariwisataan dalam konteks perencanaan kota dan wilayah |
27
|
PL6005 | Pengembangan Lahan dan Perumahan (2) | Studio Pengembangan tapak menekankan pelatihan kepada peserta didik agar memahami dan menguasai dasar-dasar pertimbangan pengembangan lahan sebagai bagian dari proses perancangan kota. Pada studio ini peserta didik akan melakukan proses pengembangan tapak secara lengkap pada kawasan yang dipilih. Proses ini akan dimulai dari pengenalan kawasan, melalui observasi dan studi data sekunder; perumusan persoalan melalui kajian hasil observasi lapangan, studi data sekunder dan wawancara dengan stakeholders; penyusunan studi kelayakan berdasarkan perimbangan kapasitas prasarana, pembiayaan dan pra disain. |
28
|
PL6006 | Penaksiran dan Penilaian Properti (2) | – |
29 | PL6007 | Pembiayaan Perkotaan (2) | Mata kuliah ini membahas konsekuensi kebijakan pemerintah/pemerintah subnasional dan dinamika kebijakan fiskal antar pemerintah subnasional terhadap ekonomi subnasional dan kesejahteraan/kepentingan masyarakatnya. Lebih spesifik lagi, seminar keuangan perkotaan menaruh perhatian lebih pada membahas konsekuensi kebijakan pemerintah/pemerintah subnasional pada issue efisiensi dan keadilan dalam ekonomi yang terbuka dan dinamis secara spasial. |
30
|
PL6012 | Pengembangan Infrastruktur Terpadu (2) | – |
31
|
PL6013 | Pemodelan Transportasi (2) | Pemodelan transportasi adalah sekumpulan teknik dan metoda yang memungkinkan perencana memahami dan memprediksi dinamika perubahan perilaku suatu sistem transportasi akibat perubahan yang terjadi di lingkungannya (guna lahan, institusi, dan kebijakan). Kuliah ini secara intensif menuntut mahasiswa menguasai teknik2 pemodelan transportasi sebagai wahana bagi mahasiswa memahami lebih jauh mengenai konsep, prinsip perencanaan transportasi dan formulasi kebijakan sistem transportasi lokal, regional dan nasional. |
32
|
PL6014 | Jejaring dan Pergerakan (2) | – |
33
|
PL6015 | Sistem Informasi Perencanaan Lanjut (2) | Kuliah ini berisi pengetahuan tentang sistem informasi perencanaan sebagai dasar dalam proses perencanaan. |
34
|
PL6016 | Topik-Topik Perencanaan (2) | Topik-topik kontemporer dalam dunia perencanaan wilayah dan kota |
35
|
PL6017 | Seminar Aspek Kebencanaan dalam Perencanaan (2) | Mata kuliah ini menelaah dan meninjau berbagai aspek kebencanaan yang harus dipertimbangkan dalam proses perencanaan wilayah dan kota |
36
|
PL6096 | Tesis (6) | Pekerjaan mandiri untuk menuliskan secara akademik hasil penelitian yang dilakukan |
37
|
PL6101 | Urbanisasi dan Perkembangan Wilayah (2) | – |
38
|
PL6106 | Kebijakan Perumahan (2) | Kuliah ini membahas kebijakan perumahan yang dilaksanakan di beberapa negara, terutama negara berkembang dalam penyediaan perumahan. Perumahan dilihat sebagai komponen dari kebijakan pembangunan yang erat terkait dengan usaha-usaha pengentasan kemiskinan. Proses Kelembagaan, Pembiayaan dan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dalam penyediaan perumahan merupakan hal yang penting, Kebijakan pembangunan perumahan harus dibuat secara terintegrasi |
39
|
PL6110 | Pengelolaan Infrastruktur dan Transportasi (2) | Perkuliahan ini membahas konsep pengelolaan transportasi, sistem operasi pelayanan transportasi, pola dan struktur jaringan, karakteristik moda transportasi, sistem kelembagaan dan perundangan dalam transportasi serta beberapa inovasi yang dilakukan pada berbagai kasus |
40
|
PL6123 | Perencanaan Sumber Daya Manusia (2) | Mempelajari peranan sumberdaya manusia, baik sebagai individu maupun kelopmpok, dalam perencanaan pengembangan wilayah dan kota |
41
|
PL6130 | Aspek Pendidikan dalam Perencanaan (2) | Kuliah ini terbagi dalam tiga bagian utama : Perencanaan sebagai social learning, perencanaan pendidikan dalam konteks pengembangan wilayah, studi-studi kasus perencanaan pendidikan |
42
|
PL6131 | Manajemen Konflik (2) | Kuliah ini membahas pengenalan dan pemahaman tentang teori, konsep, prinsip dan teknik manajemen konflik dalam pengelolaan pembangunan, baik di negara-negara maju maupun berkembang, terutama untuk kasus-kasus penataan ruang di perkotaan Indonesia |
43
|
PL6132 | Parencanaan Perwilayahan Industri (3) | Mata kuliah Perencanaan Perwilayahan Industri diberikan kepada peserta didik agar mampu membedakan karakteristik perwilayahan industri, mampu mengintegrasikan perencanaan tata ruang wilayah dengan perencanaan perwilayahan industri, mampu menganalisa isyu-isyu perencanaan perwilayahan industri, mampu menjabarkan tahapan proses perencanaan perwilayahan industri, mampu menganalisa sistem kelembagaan perencanaan perwilayahan industri, mampu menganalisa sistem hukum dan perundang-undangan perencanaan perwilayahan industri, serta mampu menganalisa sistem pembiayaan perencanaan perwilayahan industri. |
44
|
PL6133 | Infrastruktur Perwilayahan Industri (2) | Mata Kuliah Infrastruktur Wilayah Industri diberikan kepada peserta didik agar dapat memahami dan menguasai dasar-dasar pertimbangan dalam merencana prasarana kota dan wilayah dan industri. Prasarana Kota yang ditekankan dalam kuliah ini terdiri dari prasarana air bersih, listrik, telepon, gas/energi, drainase, persampahan dan prasarana jalan, Sementara prasarana wilayah yang dikaji lebih dalam adalah sistem irigasi, bendungan dan bangunan pengendali banjir. Pada kuliah ini peserta didik akan melakukan proses pengenalan tahap-tahap perencanaan, pembiayaan, pemrogaman dan pengelolaan prasarana. Proses ini akan dimulai dari pengenalan elemen prasarana wilayah dan kota, melalui observasi dan studi data sekunder; perumusan persoalan melalui kajian hasil observasi lapangan, studi data sekunder dan wawancara. |