Bogor, 19 Juli 2024 – Pada hari Jumat, beberapa perwakilan dosen dari Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan penandatanganan kerja sama Projek Rumah Kayu dengan Iida Group Holdings (IGHD), University of Tokyo, Institut Pertanian Bogor (IPB University), dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Acara ini diselenggarakan di Ruangan Senat Akademik, Gedung Andi Hakim Nasution, Kampus IPB Dramaga, Bogor.
Perwakilan dari SAPPK ITB yang hadir dalam acara penandatanganan ini termasuk Dekan SAPPK, Prof. Dr. Sri Maryati S.T., M.I.P., Wakil Dekan Bidang Akademik SAPPK, Aswin Indraprastha, S.T., M.T., M.Eng., Ph.D., Ketua Program Studi Sarjana Arsitektur, Dr.-Ing. Andry Widyowijatnoko, S.T., M.T., Ketua Program Studi Pascasarjana Arsitektur, Dewi Larasati, S.T., M.T., Ph.D., Dr. Ir. Lily Tambunan, M.T., Rakhmat Fitranto Aditra, S.T., M.T., Ph.D., dan Suhendri, S.T., M.T., Ph.D.
Acara ini diawali dengan sambutan dari masing-masing pemangku kepentingan, termasuk Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Hajime Ueda. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara Dekan SAPPK ITB, Presiden IGHD, perwakilan dari University of Tokyo, dan Dekan Fakultas Kehutanan IPB.
Setelah sesi penandatanganan, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama, diikuti dengan penjelasan pendahuluan mengenai projek rumah kayu dari pihak IGHD. Projek ini diharapkan dapat membawa manfaat besar dalam bidang arsitektur berkelanjutan dan teknologi kayu, serta mempererat hubungan akademis dan industri antara Indonesia dan Jepang.
Penandatanganan kerja sama ini menandai langkah penting dalam kolaborasi internasional di bidang teknologi dan arsitektur, serta diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi di kedua negara.
Dokumentasi: