Bandung, 8 Desember 2011. Dekan Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB, Prof. Dr. Ir., B. Kombaitan, M.Sc. secara resmi menutup kegiatan Pelatihan Pro-Poor Planning and Budgeting (P3B), Kerjasama Pusbindiklatren BAPPENAS dengan LPPM ITB. Hadir dalam acara tersebut antara lain Ir., Binsar PH Naipospos, MSP., dan Dr., Drs., Suhirman, SH, MT.
Pelatihan diikuti 25 peserta, berlangsung sejak tanggal 28 November – 9 Desember 2011, bertempat di Ruang Seminar, Lantai II Gedung Labtek IX-A, Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB.
Pelatihan P3B yang telah diberikan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah untuk mempercepat pengurangan kemiskinan melalui upaya perbaikan kualitas proses perencanaan dan penganggaran di daerah. Pelatihan P3B juga diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam melakukan “diagnosa” kondisi kemiskinan dan penyebabnya di daerah, meningkatkan kapasitas aparatur dalam menyusun rencana program dan anggaran yang pro-masyarakat miskin serta monitoring proses dan hasil pembangunan.
Sasaran kegiatan pelatihan ini adalah aparatur pemerintah terutama pemerintah daerah kabupaten/kota. Hal ini disebabkan dalam konteks kebijakan desentralisasi, persoalan-persoalan kemiskinan terutama memerlukan respons yang segera dan tepat sasaran. Respons tersebut hanya mungkin dapat dilakukan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota yang paling dekat dengan masyarakat. Dalam pelatihan ini, dilaksanakan juga sesi FGD (Focus Group Discussion) dengan mengambil lokasi di BAPPEDA Kabupaten Sumedang.