Telah wafat pada hari Rabu, 29 Januari 2020 pada pukul 13.40 WIB, seorang pemikir dunia Perumahan dan Permukiman Indonesia, Bapak Ir. Tjuk Kuswartojo Budihardjo. Selain sebagai guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB) dan tokoh nasional di bidang perumahan, permukiman, dan habitat kota, beliau adalah pendiri Kelompok Studi Strategi Perencanaan dan Perancangan, Pusat Penelitian Lingkungan Hidup ITB bersama Prof. Hasan Poerbo (alm.), dan menjadi anggota/kepala Kelompok Keahlian Perumahan dan Permukiman (KKPP) ITB. Kepergiannya menimbulkan simpati dari berbagai kalangan , mulai dari civitas akademika dan rekan-rekan aktivis perumahan dan permukiman di Indonesia.
Pak Tjuk berpulang di usianya yang ke 81 tahun di RS ST. Borromeus, Bandung. Bermula dari kondisi beliau yang tidak sadar selama dua hari hingga pada akhirnya meninggal. Setelah dimandikan dan dishalatkan, jenazah Pak Tjuk diberangkatkan pada pukul 09.00 dari Rumah duka di Jalan Manyar No. 6, Bandung dan dimakamkan di Pemakaman Cibarunai, Sarijadi, Bandung. Selamat jalan Pak Tjuk, semoga bapak mendapatkan Tempat Mulia di Sisi-Nya.
Napak Tilas
Beliau lahir di Ponorogo, 7 September 1939. Lulus jurusan Arsitektur 1969 dan kemudian ditugasi sebagai penjabat Kepala Biro Pembangunan ITB (1973-1979), mempelajari perencanaan Laboratorium dan Kampus di Belanda (1976), mendirikan kelompok studi Strategi Perencanaan dan Perancangan (1973-1979), Bersama Prof. Hasan Poerbo mendirikan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup di ITB tahun 1979 dan menjadi peneliti di lembaga ini hingga tahun 2001.
Beliau memiliki pengalaman mengikuti kursus Manajemen Lingkungan di International Environmental Management Institute di Massachusetts AS (1981), menjadi research fellow penelitian tentang City Planning and Informal Sector di TU Berlin (1982), kursus Advanced Environmental Impact Assessment di Universitas Dalhousie Halifax Canada (1984), dan kursus Fund Raising Executive for Non Profit Organization, Atlanta 1994.
Beliau mengikuti konferensi internasional tentang: Human Settlement Management di Manila (1980), Metropolitan Management di Nagoya (1983). Aktif dalam konferensi Asian NGO Coalission di New Delhi, Bangkok, Manila, Tokyo 1990 s/d 1993, dan Visiting Staff di York University Canada 1993 Smeinar NGO University Linkages di Cagayan de Oro (1995).
Pak Tjuk turut aktif di dalam negeri menjadi Tim Ahli Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup, salah satu Koordinator penyusunan Agenda 21 Indonesia (1995-1997), koordinator penyusunan bahan GBHN Lingkungan (1997), Environmental Policy Analyst Agenda 21 Sectoral, UNDP-MLH (1999-2001), Environmental Policy Advisor pada Indonesia Decentralized Environmental and Natural Resource Management, UNDP KLH (2002-2009).
Di dunia kepenulisan, Pak Tjuk berperan menjadi editor dan penulis. Karya beliau diantaranya adalah Lingkungan Binaan untuk Rakyat (1999), Seri Panduan Perencanaan Pembangunan Berkelanjutan (2000), Agenda 21 Sektoral (2000), Sawahlunto 2020 (2001), Toward Good Environmental Governance (2002), Pengelolaam Sumberdaya Air, BPPT (2003), Inovasi; Partisipasi dan Good Governance diedit oleh Hetifah yayasan Obor Indonesia (2003), Mengusik Tata Penyelenggaraan Lingkungan Hidup dan Permukiman (2010), Kaca Benggala: Perkembangan Habitat Manusia di Indonesia dan Utak Atik: Tata Kelola Kota (2019).
Sumber : Obituar; Ir. Tjuk Kuswartojo Budihardjo