Tim mahasiswa Program Studi Sarjana Arsitektur – SAPPK ITB menjadi juara pertama poster presentation competition pada acara ASEAN Quantity Surveyors Association (AQSA) Research and Education Conference 2024. Kegiatan ini diselenggarakan di Universiti Malaysia Sarawak, Kuching, Sarawak, Malaysia pada tanggal 19-20 November 2024. Tim mahasiswa beranggotakan M. Syarief Nur Hakim, Amelia R. Widijanto, M. Fajri Bukhaira, Sanghyang Wenang M., Fayola Tabina A., Andi Putri Jasmine, M. Arsyad Ibrahim, Dzulfaqar Abdul Malik, dan Darel Rabbani Hidayat. Mereka adalah mahasiswa peserta mata kuliah AR3121 Manajemen Proyek Konstruksi Berkelanjutan dan AR3226 Arsitektur Modular dan Prefabrikasi yang dibimbing oleh Dewi Larasati, S.T., M.T., Ph.D.; Fauzan Alfi Agirachman, S.T., M.T., Ph.D.; dan Ir. Robby Dwiko Juliardi, M.T., Ph.D. Tim dari Prodi Arsitektur – SAPPK ITB menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia pada ajang internasional ini.
Poster yang dipresentasikan berjudul “Solving Housing Challenges with Modular Technology and BIM”. Dalam poster ini, tim mahasiswa membahas solusi untuk tantangan perumahan di Indonesia menggunakan Teknologi Modular dan Building Information Modeling (BIM). Dengan urbanisasi yang pesat dan harga rumah yang tinggi, Indonesia menghadapi backlog perumahan besar hingga jutaan orang tidak memiliki rumah yang layak. Pemerintah Indonesia menargetkan zero backlog pada tahun 2045. Metode konstruksi modular yang digabungkan dengan BIM menawarkan efisiensi biaya, waktu, dan kualitas melalui prefabrikasi, pengurangan limbah, serta perencanaan yang presisi. Studi ini menyoroti bagaimana teknologi ini dapat mempercepat pembangunan, meningkatkan keamanan kerja, mengurangi biaya hingga 25%, dan meminimalkan dampak lingkungan untuk memenuhi kebutuhan perumahan yang terus meningkat.
Dokumentasi: