Pada hari Selasa 31 Agustus 2021 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan topik pengelolaan data dan informasi perencanaan pembangunan sehubungan dengan penyelenggaraan mata kuliah PL3003 Topik Khusus Perencanaan. Kuliah tamu ini terbuka bagi seluruh mahasiswa prodi Perencanaan Wilayah dan Kota dengan narasumber Bapak Mohammad Irfan Saleh, ST, MPP, Ph.D selaku Kepala Pusat Data dan Informasi Pembangunan BAPPENAS.
Dalam sesi kuliah tamu ini, Pak Irfan menyampaikan bahwa perkembangan kebijakan data digital di Indonesia sudah berlangsung sejak tahun 2003 dan masih berlangsung hingga sekarang. Pada saat ini integrasi sistem pemerintahan digital sudah berada pada layer ketiga yang meliputi, manajemen metadata, data cleansing, dan kode referensi pada platform Satudata Indonesia. Pak Irfan juga menyampaikan mengenai big data sebagai salah satu sumber data baru yang sangat bermanfaat di era digital ini. Sebagai contoh, melalui sosial media kita dapat mengetahui apa yang diinginkan dan dikatakan oleh masyarakat. Selain itu Pak Irfan juga menyampaikan perlunya akselerasi ekonomi digital di Indonesia karena Indonesia memiliki potensi dalam hal ini. Jika tidak memanfaatkan potensi tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan dapat melambat dari 5,2% menjadi 3,1%. Dalam perencanaan wilayah sendiri data sangat berguna terutama dalam pengembangan smart city. Kesimpulannya, data berperan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan, sementara itu digitalisasi berperan sebagai ujung tombak dan game changer dalam percepatan pembangunan di Indonesia dengan dampak ekonomi yang sangat besar.