Kuliah Tamu dan Pelatihan yang berjudul Postcolonial Thinking and Built Environments: Mapping the Fields berlangsung pada hari rabu dan kamis, tanggal 10 s.d. 11 januari 2024 di Lt.3 Gedung Labtek IXB Arsitektur secara luring.
Sebagai negara pascakolonial, Indonesia memiliki sejumlah karakteristik yang merupakan warisan kolonialisme, yang secara tidak sadar tertanam dalam sistem sosial, budaya, politik, dan ekonomi negara tersebut. Dengan masih tersisanya dampak kolonialisme, para peneliti perlu mengembangkan pemikiran dan perspektif kritis tertentu dalam melihat fenomena yang terjadi di tanah air. Di sinilah kajian pascakolonial mempunyai arti penting karena memberikan lensa untuk memahami kompleksitas realitas Indonesia saat ini.
Perkuliahan ini terbuka untuk mahasiswa SAPPK dan umum (gratis). Kuliah umum dan workshop ini merupakan kerjasama antara School of Architecture, Planning and Policy Development (SAPPD), ITB dan Fakultas Arsitektur, Bangunan dan Perencanaan (ABP), The University of Melbourne.
Dokumentasi :