Pada tanggal 17 Oktober 2024, Pusat Perubahan Iklim (PPI) ITB telah mengadakan Webinar PPI-ITB Seri 1 terkait Pemanfaatan Kajian Risiko dan Adaptasi Perubahan Iklim dalam Perencanaan Pembangunan Sektoral dan Tata Ruang yang dilaksanakan secara daring menggunakan platform Zoom Meeting dan luring di Ruang Rapat A, Gedung B ITB. Webinar tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada publik mengenai isu perubahan iklim, pemanfaatan kajian risiko dalam perencanaan pembangunan dan spasial, serta urgensi adaptasi perubahan iklim berbasis resiliensi. Dua dosen SAPPK berkesempatan hadir pada kegiatan tersebut sebagai narasumber, yaitu Bapak Wilmar Salim, Ph.D. dan Bapak Nurrohman Wijaya, Ph.D.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala PPI-ITB, Prof. Djoko Santoso Abi Suroso. Kemudian, dilanjutkan pada sesi pemaparan. Bapak Wilmar menyampaikan paparan mengenai urgensi adaptasi perubahan iklim berbasis resiliensi. Selanjutnya, Bapak Nurrohman, yang juga selaku Kepala Divisi Adaptasi Perubahan Iklim, PPI-ITB, menyampaikan mengenai kerangka integrasi kajian risiko dan adaptasi perubahan iklim dalam perencanaan tata ruang dengan mengambil studi kasus di Kota Semarang. Beliau menyampaikan beberapa sub bahasan, di antaranya mengenai konsep dan definisi perubahan iklim dan adaptasi perubahan iklim, serta membahas tentang kedudukan adaptasi perubahan iklim dalam rencana tata ruang. Juga, beliau mengungkapkan hasil kontribusi PPI-ITB terhadap penguatan analisis adaptasi perubahan iklim dalam penyusunan rencana tata ruang, dengan menguraikan suatu framework integrasi adaptasi perubahan iklim ke dalam rencana tata ruang dan implementasinya pada Kota Semarang. Setelah sesi pemaparan dari dua narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanggapan dari perwakilan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, dan HSSE PT. Pertamina.

Para peserta sangat antusias menyimak paparan dan berdiskusi terkait materi yang disampaikan oleh para narasumber. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan suatu peningkatan pengetahuan dan pemahaman mengenai isu perubahan iklim dan urgensinya integrasi adaptasi perubahan iklim dalam proses penyusunan rencana tata ruang.