BANDUNG, itb.ac.id – Penelitian dan inovasi merupakan aspek yang sangat penting untuk menumbuhkan kemandirian nasional sehingga solusi dapat tercipta untuk berbagai kebutuhan masyarakat. Institut Teknologi Bandung (ITB) memiliki Rencana Induk Pengembangan (RENIP) ITB hingga lima tahun ke depan yang bertujuan untuk membangun sumber daya manusia dan teknologi Indonesia.
Prioritas penelitian ITB juga telah ditetapkan dalam Peraturan Senat Akademik ITB yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Indonesia maupun dunia. Dalam upaya membangun landasan pengembangan arah penelitian yang mendukung budaya ilmiah unggul, ITB melalui LPPM kembali mengagendakan Program Riset ITB Tahun Pelaksanaan 2022.
Program Riset yang diadakan oleh Institut Teknologi Bandung ini terbagi menjadi lima kategori yaitu, Riset Kolaborasi Universitas Top Dunia, Riset Peningkatan Kapasitas Dosen Muda, Riset Pengembangan Unggulan, Riset Unggulan ITB, dan Riset Dosen Magang ITB.
5 Dosen dari Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB berhasil menjadi penerima dana Program Riset ITB untuk tahun 2022. Hasil ini disiarkan pertama kali pada hari Jumat (28/01/2022) melalui surat resmi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ITB (LPPM ITB) perihal Penetapan Penerima Dana Program Riset ITB Tahun 2022 yang dipublikasikan pada situs resmi LPPM ITB.
Judul dan topik dari berbagai riset yang dilakukan oleh para dosen SAPPK ITB ini juga beragam. Mulai dari riset tentang Distribusi Manfaat Pembangunan dan Pengelolaan Infrastruktur Pertanian berbasis Masyarakat, Persepsi lokalitas dalam pendekatan perancangan arsitektur di ruang publik, Pemodelan Panel Dinding Gedung dengan Teknologi Pengelola Kalor untuk Mengendalikan Intensitas Local Warming dan Temperatur Udara Ruang, Model Pengembangan Building Integrated Photo Voltaic (BIPV) dengan pendekatan Parametrik pada strategi Desain Pasif Pembangunan Rumah Susun Hemat Energi, hingga riset tentang Pengembangan Adaptive Shading dengan sistem Origami (Folded Form) pada Ruang Kerja Kantor untuk optimasi pencahayaan dan Ventilasi alami.
Secara rinci, 2 dosen SAPPK ITB mendapat dana untuk kategori Riset Pengembangan Unggulan, 1 dosen untuk kategori Riset Peningkatan Kapasitas Dosen Muda, 1 dosen untuk Riset Unggulan ITB, dan 1 dosen untuk Riset Dosen Magang ITB.
Dosen SAPPK ITB untuk Riset Peningkatan Kapasitas Dosen Muda :
- Rr. Diah Asih Purwaningrum, S.T., M.T., Ph.D.
Dosen SAPPK ITB untuk Riset Pengembangan Unggulan ITB :
- Dr. Eng. Mochamad Donny Koerniawan, S.T., M.T.
- Dewi Larasati, S.T., M.T., Ph.D.
Dosen SAPPK ITB untuk Riset Unggulan ITB :
- Dr. Sri Maryati, S.T., MIP.
Dosen SAPPK ITB untuk Riset Dosen Magang ITB :
- Dr. Ir. Surjamanto W., M.T
Semoga kegiatan riset yang dicanangkan dapat terlaksana dengan lancar dan memberikan manfaat terbesar bagi masyarakat serta kemajuan Arsitektur, Tata Kota, serta Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan di Indonesia dan dunia.
Reporter : Yoel Enrico Meiliano (Teknik Pangan, 2020)