Enter your keyword

Workshop “Shaping the Edge: Sustainable Solutions for Peri-Urban Landscape Development”

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Oleh : Admin

Pada hari Selasa dan Rabu, 6-7 Mei 2025, telah dilaksanakan kegiatan WorkshopShaping the Edge: Sustainable Solutions for Peri-Urban Landscape Development” yang  diselenggarakan oleh Program Studi Magister Arsitektur Lanskap (AL) ITB, berkolaborasi dengan Landscape Architecture Program, Faculty of Built Environment and Surveying, Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Kegiatan dua hari tersebut diikuti oleh 11 mahasiswa dari kedua program studi serta didampingi oleh tiga dosen dan satu asisten. Pada hari Selasa (6 Mei 2025) dilakukan kunjungan lapangan ke kawasan Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat, dan pada hari Rabu (7 Mei 2025) dilanjutkan dengan sesi workshop dan presentasi kepada pihak stakeholder terkait.

Kegiatan workshop ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Mata Kuliah AL5200 Studio Perencanaan Arsitektur Lanskap yang diampu oleh Ir. Endang Triningsih, MSP., MLA., Ph.D. dan Medria Shekar Rani, S.T., M.T., Ph.D., dengan satu orang tutor mata kuliah yang membantu, yaitu Widyastri Atsary Rahmy, S.T., M.T., Ph.D. Secara umum, mata kuliah ini menitikberatkan pada perencanaan lanskap kawasan peri-urban sebagai bagian dari sistem ekologi dan sosial yang ada, untuk menghadapi tantangan kebutuhan lahan untuk pertanian dan perkembangan kegiatan wisata alam.

Desa Cikole yang terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat dipilih sebagai area studi dalam pelaksanaan studio pada Semester II Tahun Ajaran 2024/2025 ini. Desa Cikole merupakan penghasil komoditas pertanian yang didukung oleh kondisi tanah yang subur, juga memiliki potensi alam lainnya, seperti tutupan hutan, wilayah yang berbukit, serta udara yang sejuk. Di sisi lain, kedekatannya dengan kota besar, seperti Kota Bandung, menjadikan kawasan ini ramai dikunjungi wisatawan. Perkembangan sektor pertanian dan pariwisata membuat desa ini rawan terhadap perubahan tutupan lahan. Hal ini dapat mendorong terjadinya kerusakan lingkungan, yang dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat yang tinggal baik di dalam maupun di luar Desa Cikole.

Berangkat dari isu tersebut, dalam studio ini mahasiswa diharapkan untuk dapat melakukan studi ekstensif terhadap lokasi perencanaan yang telah ditentukan untuk mengidentifikasi permasalahan secara lebih komprehensif, dilihat dari konteks lanskap peri-urban serta tantangan perencanaan. Dari hasil identifikasi permasalahan tersebut, mahasiswa kemudian dapat mengeksplorasi kemungkinan solusi perencanaan lanskap terhadap isu yang telah diidentifikasikan, serta kondisi sosial dan ekonomi masyarakat dengan penekanan pada rehabilitasi ekologi dan sosial.

Dalam kunjungan lapangan di hari Selasa (6 Mei 2025), peserta berkeliling Desa Cikole dan area sekitarnya, diawali dengan kunjungan ke kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu yang berbatasan langsung dengan Desa Cikole pada sisi utara. Di sini Medria Shekar Rani, S.T., M.T., Ph.D. memberikan briefing singkat mengenai kegiatan kunjungan ini serta penjelasan mengenai area studi Desa Cikole dan kawasan sekitarnya. Setelah itu, kunjungan dilanjutkan ke kawasan wisata Pal 16, yaitu salah satu objek wisata  yang berlokasi di dalam area Desa Cikole itu sendiri. Setelah istirahat, peserta berkeliling di dalam Kompleks BPSI Tanaman Sayuran yang berlokasi di sisi selatan desa yang kemudian dilanjutkan dengan perjalanan kembali ke Kota Bandung. Selama perjalanan kunjungan ini, peserta melakukan pengamatan terhadap situasi dan kondisi area sekitar, khususnya sepanjang jalur-jalur akses utama menuju dan melewati Desa Cikole.

Kegiatan di hari Rabu (7 Mei 2025) diawali dengan pembukaan oleh Kepala Program Studi Magister Arsitektur Lanskap ITB, Dr. Eng. Moch. Donny Koerniawan, S.T., M.T., dilanjutkan dengan penjelasan mengenai mata kuliah Studio Perencanaan Arsitektur Lanskap oleh Ir. Endang Triningsih, MSP., MLA., Ph.D. Kemudian Dr. Siti Nur Hannah Ismail menyampaikan perkenalan mengenai Post-Graduate Program of Landscape Architecture UTM, dilanjutkan dengan sesi sharing riset dan pengalaman salah satu mahasiswa doktoral perwakilan dari UTM.

Setelah itu, sesi workshop dimulai dan berlangsung selama kurang lebih tiga jam. Peserta mahasiswa dari ITB dan UTM dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu berdasarkan alternatif skenario perencanaan lanskap Desa Cikole. Kelompok pertama memiliki skenario perencanaan berbasis pengembangan wisata ekologi atau eco tourism, sedangkan skenario perencanaan pada kelompok kedua adalah berbasis pengembangan mass tourism atau sesuai kondisi saat ini. Dalam kelompoknya masing-masing, peserta berdiskusi mengenai hasil kunjungan lapangan di hari Selasa, hasil inventori dan analisis dari mahasiswa ITB, serta berbagai ide program kegiatan untuk diusulkan dalam perencanaan dengan pertimbangan terhadap faktor konservasi, pertanian, dan pariwisata.

Pada siang hari, dilaksanakan sesi presentasi terhadap hasil inventori, analisis, dan workshop ide-ide perencanaan Desa Cikole yang disampaikan oleh peserta mahasiswa kepada pihak stakeholder yang diundang. Para stakeholder yang hadir mewakili empat institusi, yaitu Kepala Desa Cikole, Kepala Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Giri Makmur, perwakilan dari Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, serta Direktur Utama Econique PT. Perhutani Alam Wisata Risorsis (PT Palawi Risorsis). Keempat staleholder ini memberikan tanggapan, komentar, serta masukan yang penting dari berbagai perspektif terhadap usulan-usulan perencanaan yang disampaikan oleh mahasiswa.

Rangkaian kegiatan workshop ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan yang berarti bagi peserta kegiatan, khususnya mahasiwa peserta mata kuliah studio perencanaan arsitektur lanskap, terkait proses identifikasi kondisi dan permasalahan tapak serta analisis tapak secara kontekstual maupun setempat untuk penyusunan konsep perencanaan lanskap yang baik dan komprehensif.

A group of people posing for a photo

Description automatically generated
A group of people sitting at a table

Description automatically generated

(Foto: Kunjungan ke kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu dan Pal 16)

A group of people working in a room

Description automatically generated
A group of people sitting around a table

Description automatically generated

(Foto: Aktivitas diskusi dalam penyusunan gagasan perencanaan lanskap Desa Cikole oleh mahasiswa ITB dan UTM)

A group of people in a room

Description automatically generated

(Foto: Sesi presentasi gagasan perencanaan lanskap Desa Cikole di depan stakeholders)

A person standing in front of a screen

Description automatically generated
A person standing in front of a screen

Description automatically generated
A person standing in front of a group of people

Description automatically generated

(Foto: Masukan dari stakeholders terhadap hasil kerja mahasiswa)

A group of people posing for a photo

Description automatically generated
Home
Jadwal dan Acara Tautan Penting Informasi Publik