Kompetisi ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif dalam menjawab tantangan perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan di wilayah perkotaan. Diselenggarakan oleh Wubbo Ockels School for Energy and Climate, University of Groningen, lomba ini mengajak mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu di kawasan Asia Pasifik untuk mengkomunikasikan hasil riset akademik mereka ke dalam bentuk video pendek berdurasi 2 hingga 2,5 menit. Dengan memanfaatkan medium visual seperti teknik dokumenter, animasi, dan narasi kreatif, peserta diajak untuk menyampaikan hasil penelitian mereka dengan cara yang dapat diakses dan dipahami oleh publik luas.
Video yang dibuat oleh Erlangga Abyantara dan Mikail Kaysan Leksmana merupakan adaptasi dari tugas akhir milik Erlangga yang berjudul “Eksplorasi Lokasi Pusat Kota dengan Menggunakan Konsep 15-Minutes City (Lokasi Studi: Kota Bandung, Jawa Barat).” Dalam video ini, mereka mengangkat konsep 15-Minute City sebagai pendekatan perencanaan kota yang berkelanjutan, dengan memanfaatkan analisis data spasial yang interaktif untuk mengidentifikasi pusat-pusat kota alternatif di Bandung. Pendekatan ini bertujuan untuk menghadirkan struktur kota yang polycentric, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan dan kebutuhan sehari-hari dalam radius 15 menit dari tempat tinggal mereka. Gagasan ini diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan perkotaan seperti kemacetan, polusi udara, perubahan iklim, serta penurunan kualitas lingkungan, sembari mendorong perencanaan kota yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Video ini juga menjadi contoh bagaimana riset akademik dapat dikemas secara menarik dan disampaikan secara efektif kepada masyarakat luas.
Kesan Pesan dari Erlangga
Awalnya tidak pernah terbayang kalau hasil tugas akhir saya bisa dibikin ringkas, komunikatif, dan lebih mudah dipahami untuk masyarakat umum. Sepertinya ini bisa menjadi hal yang dapat semakin didorong dalam kegiatan pembelajaran, agar riset-riset dan penelitian mahasiswa, bahkan dosen dapat dibagikan melalui media-media yang mudah dipahami oleh masyarakat yang lebih luas.
Kesan Pesan dari Kaysan
Saat tahu kompetisi ini, saya merasa ada tantangan dan tujuannya yang menarik, karena di sini kami ditantang untuk mensintesiskan tugas akhir yang ratusan halaman ke dalam video 2.5 menit dan membuatnya mudah dipahami oleh orang banyak. Setelah mencobanya, saya merasa video dapat jadi salah satu media yang tepat untuk mengkomunikasikan penelitian tentang tata kota kepada masyarakat dan mendorong terciptanya kota yang lebih berkelanjutan.
Link Pengumuman Pemenang:
https://www.rug.nl/wubbo-ockels-school/news/2025/winners-netherlands-asia-pacific-video-competition-announced