Enter your keyword

Mengapa memilih Prodi MPWK SAPPK ITB?

  1. Program studi magister tertua di bidangnya dengan alumni yang tersebar di dalam dan luar negeri dengan beragam profesi
  2. Memiliki beragam jalur pilihan (spesialisasi/ peminatan)
  3. Memiliki jejaring kerja sama yang kokoh dan luas di dalam dan luar negeri termasuk institusi pendidikan tinggi berkelas nasional dan internasional dan lembaga pemerintah dan non-pemerintah di dalam dan luar negeri
  4. Bagian dari perguruan tinggi teknik tertua dengan tradisi akademik unggul yang mengakar sejak awal abad ke-20
  5. Didukung oleh staf pengajar unggul dengan beragam keahlian dan memiliki sejumlah prestasi nasional maupun internasional
  6. Ditunjang dengan fasilitas fisik dan non-fisik penunjang pembelajaran yang mutakhir

Berdiri sejak tahun 1982, Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota (Prodi MPWK) SAPPK ITB bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan serta membentuk sikap dalam tiga hal, yaitu pola pikir dan wawasan rasional yang komprehensif, kemampuan berpikir strategis dan analitis untuk mendapatkan alternatif terbaik, dan kemampuan merumuskan alternatif pemecahan persoalan perencanaan dan pembangunan yang dapat dipertanggungjawabkan secara teknis dan moral, serta disepakati oleh banyak pihak. Untuk mencapai tujuan tersebut, sasaran program studi ini adalah membentuk tenaga dengan kualifikasi akademik dan profesional yang mampu berkiprah di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota.

Program ini diharapkan menghasilkan profesional, praktisi, dan peneliti yang memiliki pengetahuan spesifik di bidang perencanaan dan pengelolaan wilayah dan Kota. Lulusan Prodi MPWK SAPPK ITB memenuhi syarat untuk bekerja sebagai perencana untuk badan perencanaan dan pembangunan, lembaga pemerintah, konsultan perencanaan, perusahaan pembangunan, dan organisasi non-pemerintah.

Prodi MPWK SAPPK ITB terus berkembang dan saat ini memiliki 7 (tujuh) jalur pilihan sebagai berikut:

  1. Pengembangan Wilayah (PW)
  2. Perencanaan Kota (PK)
  3. Sistem Infrastruktur dan Transportasi (SIT)
  4. Tata Kelola Perkotaan (TKP)
  5. Perencanaan Penganggulangan Bencana (PPB)
  6. Sistem Inovasi dan Kota Cerdas (SIKC)
  7. International Planning and Development Management (IPDM), termasuk sub-jalur pilihan Double Degree (DD) ke sejumlah universitas di Belanda, Jepang, dan Amerika Serikat

Menurut Struktur Kurikulum tahun 2019, dalam pelaksanaan kuliahnya, mahasiswa dengan latar belakang pendidikan sarjana sebidang akan mendapatkan 36 SKS (satuan kredit semester) yang terdiri dari 24 SKS Mata Kuliah Wajib dan 12 SKS Mata Kuliah Jalur Pilihan.