Dua pelatihan mengenai Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Perkeretaapian dan Teknik Khusus Perkeretaapian diselenggarakan oleh Magister Perencanaan Wilayah dan Kota (MPWK) ITB bekerjasama dengan Direktorat Jendral Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan berlangsung selama dua minggu, sejak tanggal 26 September hingga 7 Oktober 2022. Acara ini telah diresmikan padahari Selasa (27/09/22), di Ruang Serba Guna, lantai 6, Gedung Sugijanto Soegijoko, Labtek IX-A, SAPPK ITB. Peresmian pun dihadiri oleh Bapak Dr. Djarot Tri Wardhono S.T., M.T. selaku Direktur Sarana Perkeretaapian, Ibu Dr. Sri Maryati, S.T., MIP selaku Dekan SAPPK, Ibu Dr. Eng. Puspita Dirgahayani, S.T., M.Eng selaku Wakil Dekan Bidang Sumberdaya SAPPK, dan Bapak Nurrohman Wijaya, Ph.D. selaku koordinator pelatihan dan ketua tim pengembangan kerjasama pendidikan non-gelar PWK ITB.
Gambar 1. Penyerahan cinderamata dari SAPPK ITB untuk Direktorat Jenderal Perkeretaapian
Gambar 2. Acara pembukaan Pelatihan KPBU dan Teknik Khusus Perkeretaapian
Sebanyak 39 peserta dari berbagai unit kerja hadir pada pelatihan secara luring. Pelatihan ini sendiri merupakan program non-gelar MPWK yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peserta terkait alternatif pembiayaan KPBU perkeretaapian dan teknik khusus perkeretaapian. Beragam narasumber dan pemateri yang kompeten di bidangnya dihadirkan untuk dapat memaksimalkan penyampaian materi. Beberapa narasumber tersebut berasal dari Bappenas, PT. PII, PT. INKA, PT. SMI, serta dosen dari SAPPK, FTMD, STEI, dan FTI ITB.
Gambar 3. Para peserta Pelatihan KPBU sedang memaparkan hasil diskusi pada sesi workshop
Materi yang disampaikan pada Pelatihan KPBU terdiri dari 60% teori dan 40% praktik. Pada materi praktik para peserta akan mengikuti workshop. Workshop yang dilakukan merupakan implementasi terhadap materi yang telah diberikan oleh para pengajar dan narasumber. Para peserta yang terbagi menjadi beberapa kelompok diharapkan dapat menghasilkan proposal KPBU berdasarkan kasus yang mereka tentukan pada akhir pelatihan. Sedangkan, pada Pelatihan Teknik Khusus Perkeretaapian para peserta akan menerima 100% materi teori. Seluruh rangkaian materi itupun akan dilengkapi dengan kunjungan lapangan ke Kantor KCIC di Halim, Jakarta.
Gambar 4. Para peserta Pelatihan Teknik Khusus Perkeretaapian sedang mengikuti pemaparan materi