Pada tanggal 7 Oktober – 15 November 2024 telah dilaksanakan kegiatan OJT di Program Studi Magister PWK ITB (Prodi MPWK ITB). Kegiatan OJT tersebut merupakan program Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas yang bekerjasama dengan institusi mitra dalam negeri, salah satunya Prodi MPWK ITB. Program OJT bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia ASN perencana di bidang perencanaan pembangunan melalui pengalaman bekerja secara langsung, baik di Kementerian PPN/Bappenas maupun institusi-institusi mitra lain, yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung di bidang perencanaan pembangunan. Terdapat dua peserta yang berpartisipasi dalam OJT di Prodi MPWK ITB, yaitu Iqbal Dinar Pamungkas, S.Tr.Stat. dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Krinci dan Putu Deasy Utamiyanti, S.T., M.URP., M.Eng. dari Bappeda Kabupaten Gianyar. Pada kesempatan tersebut, Nurrohman Wijaya, Ph.D. yang merupakan ketua tim pengembangan kerjasama pendidikan non-gelar PWK ITB, ditunjuk sebagai mentor/supervisor/pembimbing peserta OJT.
Pada hari pertama, kedua peserta diperkenalkan pada orientasi lingkungan kerja yang terdapat di Gedung Labtek IX-A Soegijanto Sugijoko, Kampus ITB di Jalan Ganesha, Kota Bandung. Selain itu, mereka diperkenalkan dengan beberapa tenaga pengajar dan tenaga pendidik yang beraktivitas di Prodi MPWK ITB. Bapak Nurrohman, Ph.D. selaku mentor memberikan tugas kepada masing-masing peserta berkaitan dengan evaluasi proses kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024, khususnya pada lingkup lingkungan hidup, yaitu isu ketahanan iklim dan kebencanaan, serta isu energi terbarukan. Mereka diminta untuk melakukan kajian literatur dan desk study terkait permasalahan, tantangan, dan potensi yang dihadapi serta kaitannya dengan efektivitas dan efisiensi kegiatan, keberlanjutan, dan struktur pembiayaan. Setiap minggu, khususnya pada hari Jumat, mentor melakukan evaluasi mingguan terkait dengan perkembangan penugasan yang diberikan.
Selain melakukan kajian terhadap RPJMN, mereka juga dilibatkan sebagai observer pada program pelatihan bimbingan teknis evaluasi perencanaan pembangunan bersama peserta dari pemerintah daerah Kabupaten Kutai Barat, serta pelatihan fungsional perencana ahli pertama dengan struktur kurikulum baru 2024. Mereka memperoleh pengayaan materi, baik secara konseptual maupun praktik di lapangan, di antaranya konsep dasar dan proses perencanaan pembangunan, teknis perumusan perencanaan pembangunan daerah, regulasi dan lingkup dokumen perencanaan pembangunan, konsep kebijakan publik dan konsep perencanaan pembangunan, proses perencanaan pembangunan sosial, dan elemen ruang dalam pembangunan. Mereka ikut serta juga melakukan kunjungan institusi dan observasi lapangan di Kabupaten Bandung. Disamping itu, setiap hari Rabu, para peserta OJT berpartisipasi dalam kegiatan Reboan yang merupakan kegiatan pembelajaran rutin bagi para mahasiswa S3 untuk melakukan paparan terkait kemajuan studi mereka. Pada akhir kegiatan, mereka melakukan paparan akhir dan menyerahkan laporan akhir terkait penugasan masing-masing.
Secara umum, kegiatan OJT tersebut telah berjalan dengan baik dan para peserta memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru, khususnya tentang evaluasi perencanaan pembangunan. Harapannya kegiatan ini bisa menjadi bekal bagi mereka untuk lebih memperdalam ilmu pengetahuan dan kemampuan melakukan analisis, khususnya Ketika mereka kembali ke institusinya masing-masing. Selain sebagai upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat jejaring mitra dengan institusi pemerintah daerah.
Dokumentasi: