Enter your keyword

Konferensi Internasional CITIES 2021: Buruan Sae, A Green Action Towards a Communicative City

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Oleh : Admin

Pada tanggal 20-21 Oktober 2021, telah berlangsung acara CITIES International Conference 2021 secara virtual yang diselenggarakan oleh Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Melalui tema “Post-Pandemic Cities: A Paradigm Shift?”, tim kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PM) ITB yang terdiri dari dosen SAPPK ITB serta mahasiswa SAPPK ITB sebagai asisten telah berpartisipasi dengan mempresentasikan sebuah topik berjudul “Buruan Sae, A Green Action Towards a Communicative City in Bandung City, West Java.” Buruan Sae merupakan produk inovasi yang dibentuk oleh Pemerintah Kota Bandung dengan tujuan untuk menyelesaikan persoalan kemandirian pangan Kota Bandung yang sebagai kota metropolitan yang sangat bergantung terhadap ketersediaan pangan dari luar kota. Kondisi pandemi yang berdampak pada produksi pangan mendorong pemerintah kota untuk mengambil langkah intervensi agar persoalan kemandirian pangan tersebut dapat diselesaikan. Melalui partisipasi dalam konferensi internasional, diharapkan produk inovasi Buruan Sae yang telah diimplementasikan di Kota Bandung dapat memberikan perspektif baru mengenai tren-tren persoalan dan solusi yang berkembang di kawasan perkotaan Indonesia, khususnya pada periode pasca pandemi.

Kegiatan CITIES International Conference 2021 dibuka dengan pemaparan oleh keynote speaker, Prof. Michael Batty dari University College London (UCL) yang menjabarkan bagaimana tren perencanaan perkotaan saat ini dapat semakin mengarah pada perencanaan rasional melalui pemanfaatan teknologi-teknologi seperti simulasi dan prediksi. Melalui usaha identifikasi sistem perkotaan yang komprehensif oleh perencana serta penggunaan teknologi yang tepat, maka dapat dibuat sebuah simulasi mengenai kondisi perkotaan ketika terjadi perubahan-perubahan pada sistem perkotaan tersebut. Setelah pemaparan, peserta konferensi kemudian dibagi ke dalam tiga breakout room untuk mempresentasikan topik yang telah dibuat sesuai tema CITIES International Conference 2021 dan dipandu oleh pihak Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota ITS.

Bersama dengan 8 (delapan) tim lainnya di panel pertama “Post-pandemic Development Agenda (PPD) and Shifting Planning Paradigm and Approaches After a Pandemic”, tim kegiatan PM ITB memaparkan mengenai produk inovasi Buruan Sae. Dalam pemaparannya, disampaikan bahwasanya kemandirian pangan kawasan perkotaan merupakan salah satu isu yang semakin berkembang seiring dengan pandemi yang terjadi, terutama di kawasan perkotaan yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap pemenuhan pangan dari luar daerahnya. Melalui Buruan Sae, pemerintah Kota Bandung menciptakan ruang bagi masyarakat Kota Bandung untuk berpartisipasi dalam usaha mewujudkan kemandirian pangan Kota Bandung melalui kerja sama antara kelompok tani yang memiliki lahan kosong untuk dimanfaatkan sebagai lokasi urban farming serta pemerintah Kota Bandung yang memiliki sumber daya dan stakeholder yang dapat membantu penyelenggaraan urban farming tersebut. Keberhasilan implementasi dari inovasi Buruan Sae kemudian dapat diidentifikasi komponen-komponennya dengan menggunakan framework inovasi perkotaan yang terdiri dari urban hubs, local links, dan urban firms. Hasil identifikasi tersebut kemudian dapat menjadi gambaran mengenai hal-hal yang perlu dilakukan oleh para pemangku kepentingan kawasan perkotaan dalam menciptakan inovasi-inovasi baru di daerahnya masing-masing.

Pada panel pertama, setelah dilakukan pemaparan oleh 8 (delapan) tim yang ada, kegiatan CITIES International Conference 2021 kemudian ditutup dengan diskusi tanya-jawab antar peserta, foto bersama, serta pembagian penghargaan untuk topik dan presenter terbaik secara komunal dengan panel-panel lainnya.

Home
Jadwal dan Acara Tautan Penting Informasi Publik