International Joint Studio (IJS) 2025 : Co-Urban Travelling Studio
29 September 2025 – 11 Oktober 2025
Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB berkolaborasi dengan MSD University of Melbourne dan Universitas Gadjah Mada melakukan International Joint Studio (IJS) yang dilaksanakan dari tanggal 2 – 8 Oktober 2025, pada tiga area terpilih yaitu di Yogyakarta, Bandung dan Jakarta.
IJS 2025 dilaksanakan di Yogyakarta dari tgl 29 September – 1 Oktober 2025 dengan acara pembukaan di Universitas Gadjah Mada. UGM menghadirkan Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D memaparkan tentang Towards Future Garden City of Historical Kotabaru, Jimly Al Faraby, Ph.D. yang memaparkan tentang Malioboro and the Everyday Urban Economy: Informality in Yogyakarta’s Urban Life, Prof. Bambang Hari Wibisono yang memaparkan tentang Opportunities and Challenges for Yogyakarta Heritage Conservation: Case of Malioboro Area, dan Dr. Tri Mulyani Sunarharum yang memaparkan tentang Building Resilience with Riverside Community in Yogyakarta. Peserta IJS 2025 juga melakukan site visit ke beberapa lokas studi kasus yaitu Malioboro, Kotabaru, Kali Code, Tamansari dan Candi Borobudur, yang diakhiri dengan diskusi dan sharing tentang bagaiman resiliens, kretaivitas dan partisipasi masyarakat dalam menanggapi tantang perkotaan.
Selanjutnya IJS dilaksanakan di Bandung pada tanggal 2 Oktober – 8 Oktober 2025. ITB menghadirkan Sri Suryani, S.T, M.Sc., Ph.D. yang memaparkan tentang Negotiating Informality: Urban Co-existence along Bandung’s Riverbanks, Adiwan Fahlan Aritenang, S.T, M.GIT., Ph.D. memaparkan tentang Reclaiming the Market: Informality, Flexibility, and Street Economies in Bandung, Prof. Ir. Haryo Winarso, M.Eng., Ph.D. memaparkan tentang Infrastructural Ruins & Urban Renewal: The Afterlife of Urban Projects, dan Ir. Budi Faisal, M.A.UD, MLA, Ph.D. memaparkan tentang WATER AND GREEN IN CRISIS: The Ecological Consequences of Urban Growth in Greater Bandung. Peserta IJS di Bandung juga melakukan site visit ke sepanjang Sungai Cikapundung, mencakup area Braga, Cihampelas area, Tamansari area dan Ciumbuleuit area. Peserta IJS dibagi kedalam kelompok yang kemudian melakukan group discussion dan presentasi mengenai Urban Settlements, Urban Infrastructure, Urban Ecology dan Urban Socio-economic dari tiap-tiap lokasi studi kasus. Kegiatan IJS terakhir dilakukan di Jakarta dari tanggal 8 – 11 Oktober 2025 dengan mengunjungi Yolodi + Rosantina’s architecture studio di Kemang; kemudian mempelajari tentang urban renewal in Kota Tua and site visit ke Kampung Kunir.
Melalui IJS ini, SAPPK ITB berkomitmen untuk terus mendorong dialog akademik dan praktik nyata tentang dinamika informal dan formal kota-kota di Indonesia sekaligus terus melakukan kolaborasi interdisipliner dan internasional.
Dokumentasi:
Link 1: https://drive.google.com/drive/folders/114CM2slxNTQ4e53vJBkKtLgDGc9jVsfh
Link 2: https://drive.google.com/drive/folders/1bYKH2_406gy66tcP9hKuQ6HJ3AuoAELe










