Pada Jumat, 10 November 2023 bertepatan dengan Hari Pahlawan, SAPPK menjadi tuan rumah pertemuan tiga institusi yang mengelola hulu-hilir pendidikan dan profesi arsitek di Indonesia yakni: APTARI (Asosiasi Pendidikan Tinggi Arsitektur di Indonesia), IAI (Ikatan Arsitek Indonesia), dan DAI (Dewan Arsitek Indonesia) yang membahas tentang perumusan pembentukan IAAB (Indonesian Architectural Accrediting Board) atau LAM Arsitektur.
Pertemuan yang merupakan kelanjutan dari beberapa pertemuan sebelumnya yang dilaksanakan bulan Maret dan bulan Juli tahun 2023, pada kesempatan ini ini dihadiri oleh delegasi yag cukup lengkap dari ketiga institusi tersebut yakni:
- APTARI: Ketua APTARI dan jajaran pengurus.
- IAI: Ketua Umum IAI, Bidang Pendidikan IAI, Bidang Keprofesian IAI
- DAI: Ketua DAI dan Komite Sertifikasi DAI
Pada sesi pagi hari, rapat dibuka oleh SAPPK selaku tuan rumah yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak Aswin Indraprastha, Ph.D sekaligus sebagai Komite Sertifikasi Dewan Arsitek Indonesia. Masing-masing ketua institusi menyampaikan pentingnya lembaga akreditasi sekolah arsitektur yang merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan dan harus sama-sama dikawal untuk mewujudkan pengelolaan hulu-hilir profesi arsitek yang lebih baik. Pada sesi pagi, APTARI juga melaporkan hasil workshop Pemutakhiran Kurikulum dan Capaian Pembelajaran PPAr yang telah dilaksanakan dari hari Selasa 7 November hingga 8 November di Bandung.
Pada kesempatan ini pula telah diresmikan kantor sekretariat IAAB yakni di lantai 2, Gedung Arsitektur ITB, Labtek IXB yang kemudian dilanjutkan dengan pembahasan tentang struktur organisasi, pola kerjasama ketiga institusi serta nomenklatur legal IAAB.