Satu tahun pasca Gempa Cianjur pada akhir tahun 2022, Wakil Ketua Bazma PT Pertamina Regional 2, Bapak H. Adriwal beserta Laznas Rumah Amal Salman dan SAPPK ITB meresmikan pembangunan Masjid Al-Barokah di Kampung Panumbangan, RT 04/RW 01 Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Sabtu (3/2). Dalam kesempatan ini, Ketua Yayasan Laznas Rumah Amal Salman, Mipi Ananta Kusuma turut hadir dalam peresmian ini.
Masjid satu lantai tersebut dibangun kembali setelah sebelumnya rusak akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.6 yang mengguncang Cianjur pada Senin, 21 November 2022. Untuk memanfaatkan semaksimal mungkin lahan sempit (55 m2), masjid dibangun lagi di tapak yang sama menjadi 2 lantai sehingga bisa memiliki luas lantai total 80 m2 dan dapat menampung jamaah hingga 100 orang.
“Masjid ini berusaha memanfaatkan lahan yang sangat sempit semaksimal mungkin dengan dana yang ada. Solusi desain yang ditawarkan adalah menggunakan struktur baja untuk lantai atas dengan struktur atap konstruksi bambu.” ucap Andry Widyowijatnoko selaku arsitek dari Masjid Al-Barokah, yang dibantu Imam Prasetyo selaku asisten arsitek.
Sementara itu, perwakilan DKM Al-Barokah yang diwakili oleh Ust. Mumu menyampaikan banyak terima kasih atas berbagai pihak yang bahu-membahu mendirikan kembali Masjid Al-Barokah pasca terjadinya gempa beberapa waktu silam.
“Alhamdulillah, atas nama warga Desa Cibulakan, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, Bazma Pertamina, Rumah Amal Salman, dan SAPPK ITB yang kembali membantu mewujudkan adanya masjid di lingkungan Kampung Panembangan. Sesuai namanya semoga menjadi berkah untuk semua dan bermanfaat terus untuk warga masyarakat ke depannya,” ucapnya.
Program desain dan pembangunan Masjid Al-Barokah ini merupakan perwujudan dari Tri Darma Perguruan Tinggi Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB dari Kelompok Keahlian Teknologi Bangunan untuk membantu penyelesaian permasalahan di masyarakat. Program ini juga merupakan upaya ITB dalam mengangkat material lokal seperti bambu semaksimal mungkin untuk pemberdayaan ekonomi lokal. Semoga karya ini memberikan inspirasi kepada masyarakat luas untuk memanfaatkan potensi lokal seperti bambu untuk pemenuhan kebutuhan papan.
Documentation: