Hari Jadi Tata Ruang atau yang disebut event HANTARU merupakan kompetisi tahunan yang pada tahun ini diselenggarakan oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat dengan online dan terdiri dari berbagai kategori lomba selama masa periode Agustus 2024 yang dilanjutkan dengan Presentasi Final pada tanggal 6 Oktober 2024, Acara ini diakhiri dengan rangkaian puncak acara yang terdiri dari Penanaman pohon dan Penghargaan kepada para pemenang pada Rabu, 13 November 2024 di The Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan.
Juara 1 | Vikasa Kendra: Ekonomi Berkelanjutan dengan Green Infrastructure yang Strategis, Terintegrasi, dan Berdaya Saing
Tim Vikasa yang terdiri dari Baptyas Eka Purvitha, Syifaa Belvania, Ava Aurelia Chandra, dan Hanifa Calista Azalia (semua dari PL’21) mengajukan konsep “Vikasa Kendra: Ekonomi Berkelanjutan” dalam kompetisi infografis HANTARU Jawa Barat untuk mahasiswa se-Jawa Barat. Mereka menyoroti konsep green infrastructure yang strategis, terintegrasi, dan berdaya saing, khususnya di Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Kertajati, dengan tujuan menjadikannya pusat pertumbuhan ekonomi.
“Vikasa Kendra” berarti pusat pertumbuhan dalam bahasa Sanskerta, mencerminkan harapan agar KSP Kertajati dapat berkembang sebagai pusat ekonomi. Tim ini menggabungkan dua konsep utama: Local Economy Development (LED) dengan regional cluster dan Growth Center Integrated Rural Development (GC-IRD).
Pertama, konsep LED dengan regional cluster difokuskan untuk meningkatkan kapasitas internal KSP Kertajati, terutama dengan membangun infrastruktur di sekitar Bandara Kertajati. Upaya ini mencakup pembentukan sentra ekonomi yang menarik investasi dan berkolaborasi, serta berfokus pada komoditas unggulan ekspor. Program ini juga memberdayakan masyarakat lokal melalui pelatihan keterampilan dan menciptakan produk bernilai tambah. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat pun diperkuat demi keberlanjutan ekonomi lokal.
Setelah KSP Kertajati mencapai pertumbuhan lokal melalui LED dan regional cluster, konsep GC-IRD diterapkan untuk memperluas dampak pembangunan hingga ke wilayah periphery. Tujuan akhirnya adalah mengurangi ketimpangan wilayah dengan pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.
Juara 3 | Kertajati Aerocity New Economic Geography: Competitive Region
Tim NEGCR yang beranggotakan Muhammad Irfan Nabhan [PL’21], Aqila Syahira Riadi [PL’21], Tsabita Syawal Khairani [PL’22], dan Muhammad Nabiel Hafiz [PL’22] mengusung konsep “New Economic Geography: Competitive Region” dalam kompetisi Infografis HANTARU Jawa Barat yang diselenggarakan untuk mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota se-Jawa Barat dengan tema pengembangan wilayah Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Jawa Barat.
Konsep ini berpusat pada pertumbuhan ekonomi menuju berbasis inovasi dan teknologi serta klasterisasi dari 5 komponen yakni bisnis, produsen, penyedia jasa, perantara, dan institusi yang saling terintegrasi untuk dapat meningkatkan daya saing daerah dan daya tarik investasi.
Berikut lampiran karya: