Jum’at, 7 September 2012, Program Magister Studi Pembangunan Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB menyelenggarakan Kuliah Umum Perdana dengan Pembicara Utama Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum Ir. Agoes Widjanarko, MIP.
Acara dimulai pukul 09.10 s.d. 11.15 WIB. Dekan SAPPK ITB, Prof. Dr. B. Kombaitan dalam sambutannya menberikan gambaran umum tentang sistem pendidikan di ITB dan SAPPK ITB. Kuliah Umum ini dihadiri dosen di lingkungan SAPPK serta mahasiswa Program Magister Studi Pembangunan Angkatan 2012.
Materi yang disampaikan dalam Kuliah Perdana tersebut adalah Arah dan Kebijakan Pembangunan Nasional Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman.
Adapun Arah Pembangunan Indonesia antara lain:
1. Sebagai negara dengan kekayaan alam melimpah dan populasi keempat terbesar di dunia, sudah selayaknya indonesia menjadi kekuatan besar ekonomi dunia;
2. Dengan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan melesat sebesar 7% per tahun sejak 2011, Morgan Stanley optimis bahwa Indonesia layak dimasukkan sebagai negara “i” kedua setelah India di negara-negara BRIC (Brasil, Rusia, India dan China);
3. Komite Nasional Indoseia (KEN) tak kalah optimis dan memprediksi bahwa Indonesia mampu memasuki kekuatan 5 besar dunia tahun 2030;
4. Menggunakan prediksi moderat menurut EIU, Indonesia diperkirakan mencapai PDB nominal sebesar $4,977 milyar di tahun 2030 dan $26,679 milyar di tahun 2050;
5 . Dengan kondisi tersebut, diperkirakan bahwa Indonesia minimal mampu menjadi kekuatan 10 besar dunia di tahun 2030 dan 6 besar dunia pada tahun 2050;
6. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan inovasi pengembangan Iptek dalam mengembangkan potensi sumber ekonomi nasional. (Sumber : IMF, EUI, Goldman Sachs).
Berita Terkait
30 Pegawai PU Berkesempatan Lanjutkan Pendidikan Di ITB