Enter your keyword

Dosen SAPPK ITB Melakukan Podcast tentang Dampak Perubahan Iklim terhadap Keberlanjutan Infrastruktur

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Oleh : Admin

Pada tanggal 26 Juni 2025, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Pusbangkom JPW) menyelenggarakan Webinar Bidang Jalan dan Jembatan dalam bentuk Podcast dengan tema “Dampak Bencana dan Perubahan Iklim terhadap Keberlanjutan Infrastruktur Jalan dan Jembatan” di Gedung B, kantor Pusbangkom JPW, Cicaheum, Kota Bandung. Tujuan webinar tersebut adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta dan pemangku kepentingan ke-PU-an terkait bencana dan perubahan iklim dan dampaknya pada keberlanjutan infrastruktur. Peserta yang hadir berasal dari beberapa kelompok komunitas, seperti aparat pemerintah dari kementerian dan pemerintah daerah, praktisi, konsultan, dan pemerhati lingkungan. Dua pemateri berkesempatan hadir pada kegiatan tersebut sebagai narasumber, salah satunya Bapak Nurrohman Wijaya, Ph.D. dari SAPPK ITB dan Pusat Perubahan Iklim (PPI) ITB.

Acara dibuka dengan sambutan oleh pihak Pusbangkom JPW. Kemudian, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Nurrohman W., Ph.D. dengan topik Dampak Bencana dan Perubahan Iklim terhadap Keberlanjutan Infrastruktur Jalan dan Jembatan. Beliau menjelaskan pengantar tentang isu perubahan iklim dan risiko bencana yang terjadi di Indonesia, serta implikasinya pada pembangunan infrastruktur transportasi. Beliau menyampaikan bahwa isu perubahan iklim dan bencana menjadi tantangan yang seringkali luput menjadi perhatian dalam pengembangan sistem transportasi di Indonesia, dimana perubahan suhu dan curah hujan, kejadian cuaca ekstrim, dan kenaikan permukaan laut dapat mengakibatkan peningkatan kerentanan dan risiko infrastruktur. Misalnya, degradasi perkerasan jalan, serta pengikisan dan kegagalan jembatan. Oleh karena itu, beliau menyarankan perlunya strategi adaptasi pada sistem transportasi dan infrastrukturnya, di antaranya standar desain yang tahan terhadap iklim dan perencanaan tata ruang terpadu yang menghindari area berisiko tinggi. Selanjutnya, narasumber dari Direktorat Jenderal Bina Marga menyampaikan hal terkait dengan teknologi jalan dan jembatan yang adaptif terhadap bencana dan perubahan iklim.

Para peserta sangat antusias menyimak paparan dan berdiskusi dengan memberikan beberapa pertanyaan terkait materi yang disampaikan oleh para narasumber. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan suatu peningkatan wawasan pengetahuan dan pemahaman bagi peerta mengenai isu perubahan iklim dan bencana, serta urgensinya dalam perencanaan pembangunan sistem infrastruktur transportasi di Indonesia, khususnya jalan dan jembatan.

Documentation:

Home
Jadwal dan Acara Tautan Penting Informasi Publik