Enter your keyword

Joint Studio SAPPK – Singapore Institute Of Technology (SIT)

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Oleh : Admin

Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung (SAPPK ITB) bekerja sama dengan Singapore Institute of Technology (SIT) menyelenggarakan Social Innovation Project, 9-13 Desember di ITB Kampus Ganesha.

Agenda ini merupakan program kolaboratif internasional yang mengangkat dua tema utama yaitu transportasi dan pariwisata berkelanjutan. Kegiatan tersebut melibatkan 40 mahasiswa SAPPK ITB dan 10 mahasiswa SIT.

Wakil Dekan Bidang Sumber Daya SAPPK ITB, Dr. Eng. Puspita Dirgahayani, S.T., M.Eng., menyampaikan bahwa program ini merupakan kesempatan berharga untuk memperkenalkan program-program yang ada di SAPPK ITB kepada mitra internasional sekaligus memperkaya wawasan mahasiswa melalui kolaborasi lintas budaya. Beliau juga menambahkan bahwa program ini sejalan dengan visi SAPPK ITB untuk mengembangkan berbagai inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal maupun global.

Wakil Dekan Bidang Sumber Daya SAPPK ITB, Dr. Eng. Puspita Dirgahayani, S.T., M.Eng. saat menyampaikan sambutannya.

Kami sangat senang dapat menyelenggarakan program ini di fakultas kami. Ini adalah kesempatan yang baik untuk berbagi pengetahuan, mengenalkan kondisi di Indonesia, serta mempelajari capaian yang telah dicapai di Singapura,” ungkapnya.



Perwakilan dosen dari Singapore Institute of Technology (SIT), Prof. Intan Azura Mokhtar turut memberikan sambutannya dalam pembukaan kegiatan ini. Beliau menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting untuk membangun hubungan yang lebih erat antara institusi pendidikan di Indonesia dan Singapura.

“Program ini memberikan peluang yang luar biasa bagi mahasiswa untuk saling belajar, berbagi pengalaman, dan mengembangkan solusi inovatif bersama,” kata Prof. Intan Azura Mokhtar.

Dalam proyek ini, para peserta berfokus pada berbagi wawasan (knowledge sharing) dan benchmarking praktik terbaik dari Singapura untuk diadaptasi di Bandung.

Tema transportasi berkelanjutan menyoroti bagaimana solusi inovatif dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas sistem transportasi publik di Bandung. Sementara itu, tema pariwisata bertujuan untuk mengembangkan strategi pariwisata berkelanjutan di Bandung.



Melalui sesi workshop, diskusi kelompok, dan presentasi kasus, para peserta mengeksplorasi bagaimana model transportasi terpadu dan praktik pengelolaan pariwisata yang sukses di Singapura dapat diadaptasi untuk mengatasi tantangan lokal di Bandung. Program ini juga melibatkan kunjungan lapangan ke berbagai destinasi wisata di Bandung, seperti kawasan Braga dan Lebak Siliwangi.



Hasil dari proyek ini dipresentasikan di akhir kegiatan dalam bentuk prototipe solusi atau rekomendasi kebijakan yang dapat diimplementasikan di Bandung.

Kolaborasi ini menunjukkan komitmen ITB dan SIT untuk menciptakan inovasi yang relevan secara global namun dapat memberikan dampak nyata pada masyarakat lokal. Selain memperkuat hubungan antara kedua institusi, Social Innovation Project juga bertujuan membangun generasi muda yang tidak hanya berpikir kritis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial tinggi dalam menghadapi tantangan dunia modern.



Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)

Documentation:

Home
Jadwal dan Acara Tautan Penting Informasi Publik