Sejarah Pengembangan Lingkungan Binaan di
Institut Teknologi Bandung

Bidang Arsitektur dan Perencanaan Wilayah dan Kota pada awal pendirian Institut Teknologi Bandung (Technische Hoogeschool te Bandung) pada tahun 1920 merupakan suatu subbidang, yaitu sub afdeling der architectuur dan stedebouwkunde en stadsaanleg dibawah de faculteit van technische wetenschap. Para tokoh dibalik bidang-bidang ini adalah Prof. Wolff Schoemaker, Prof. R.L.A Schoemaker dan Prof. Thijsse. Selanjutnya terdapat beberapa tenaga ahli bantuan luar negeri untuk pengembangan bidang ini, yaitu Prof. Dicke, Prof Pijpers, Prof. van Romondt, Prof. William Doebele dan Merry Doebele, serta Prof. Jacueline Tyrwhitt yang merupakan murid dari Prof. Patrick Geddes. Prof. Patrick Geddes merupakan reformis lingkungan dan pencetus perencanaan wilayah dan kota. Prof. Jacueline Tyrwhitt selanjutnya digantikan oleh Prof. William Alonso.

Prof. Ir. RLA Schoemaker (4 dari kiri) dan Prof. Wolff Schoemaker (8 dari kiri)

Prof. van Romondt bersama mahasiswa Arsitektur

Prof. William dan Merry Doebele bersama mahasiswa bagian Planologi (sekarang Perencanaan Wilayah dan Kota)

Pada tahun 1950 didirikanlah bagian Arsitektur dan pada tahun 1959 didirikanlah bagian Planologi. Kedua bidang ini sejak awal pendiriannya menempati area dimana sekarang berdiri Labtek IXA Sugijanto Soegijoko dan Labtek IXB

Gedung Arsitektur (saat ini Labtek IXB)

Gedung pertama Bagian Planologi (saat ini Labtek IXA Sugijanto Soegijoko)

Kegiatan perkuliahan, pengajaran, dan penelitian terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu

Studio Perancangan Arsitektur

Studio Perencanaan Wilayah dan Kota

Disusun oleh: Dr. Sri Maryati
Kontributor: Dr. Woerjantari Kartidjo, Dr. Nurrohman Widjaja, Farida H. Maula, M.Sc., Dibya Kusyala, M.Sc. (dari berbagai sumber)