Pada hari Jum’at (17 November 2023), kegiatan rutin berupa ekskursi lapangan telah dilakukan untuk mendukung perkuliahan program studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITB Cirebon, khususnya mata kuliah Lingkungan dan Sumber Daya Alam, Pola Lokasi dan Struktur Ruang, Aspek Kependudukan dalam Perencanaan, serta Pengantar Data Spasial. Pada kesempatan kali ini, tujuan lokasi yang dituju adalah Desa Wisata Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majelengka, Provinsi Jawa Barat yang persis berada di di kaki Gunung Ciremai. Beberapa dosen, termasuk Nurrohman Wijaya, Ph.D. yang juga selaku koordinator program studi sarjana PWK ITB Cirebon, beserta kurang lebih 50 mahasiswa hadir dan berpartisipasi pada kegiatan ekskursi tersebut.
Perjalanan bermula dari Kampus ITB Cirebon yang berada di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Rombongan berangkat pagi hari menggunakan lima kendaraan minibus. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Kantor Balai Pemerintahan Desa Bantar Agung. Di ruang pertemuan, rombongan memperoleh sambutan dari perwakilan Kepala Desa (Kuwu) dan kuliah tamu dari Kepala Bappedalitbang Kabupaten Kuningan dan perwakilan pihak pengelola Balai TN Gunung Ciremai. Para mahasiswa memperoleh gambaran umum secara makro keberadaan Kabupaten Majalengka dalam konteks yang lebih luas, khususnya Provinsi Jawa Barat. Serta, posisi Kabupaten Majalengka dalam pengembangan wilayah Metropolitan Cirebon Raya (Rebana) dan kawasan Ciayumajakuning. Secara spesifik, juga dibahas potensi dan tantangan yang dihadapi oleh Kabupaten Majalengka, juga keberadaan Kecamatan Sindangwangi dan Desa Bantaragung dalam mendukung perekonomian wilayah. Selanjutnya, para peserta memperoleh informasi dan pengetahuan mengenai peran TN Gunung Ciremai dalam mendukung pelestarian kawasan konservasi dan lingkungan secara berkelanjutan. Diketahui terdapat berbagai macam fauna dan flora yang berada di kawasan Gunung Ciremai.
Setelah pertemuan tersebut, rombongan dibagi menjadi tiga kelompok didamping masing-masing dari pihak Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bantaragung. Ada tiga destinasi yang kami tuju, yaitu kawasan Tarasering Sawah Ciboer Pass, Tarasering Sawah Langit Binuang, dan Curug Cipeuteuy. Lokasi yang bernuansa alam tersebut memiliki keindahan dan keunggulannya masing-masing. Kami diajak berkeliling dan melakukan observasi di sekitar kawasan dan memperoleh penjelasan terkait sejarah, cerita kearifan lokal dan budaya, tantangan, dan capaian yang telah dihasilkan.
Selama kegiatan ekskursi berlangsung, mahasiswa cukup antusias menyimak dan aktif bertanya pada para narasumber. Selain mereka juga perlu mencari informasi dan observasi terkait pemenuhan tugas individu yang diberikan per masing-masing mata kuliah. Kegiatan ekskursi ini diharapkan sebagai salah satu bentuk upaya untuk memperkaya pemahaman dan pengetahuan mahasiswa secara langsung di lapangan berdasarkan materi yang telah mereka terima di kelas.