Enter your keyword

Dosen SAPPK ITB Terlibat pada “Gaming Simulation Workshop for Development Planning”

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Oleh : Admin

Pada tanggal 10 – 13 Oktober 2024, Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional telah menyelenggarakan kegiatan “Workshop on Gaming Simulation (GS) for Development Planning.” Workshop yang diselenggarakan di DoubleTree by Hilton Hotel Jakarta bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan melakukan upskilling dalam penggunaan tools untuk memahami proses perencanaan pembangunan melalui GS. GS dapat membantu perencana pembangunan untuk menguji berbagai skenario, mengidentifikasi dampak dan resiko, mengevaluasi alternatif kebijakan, serta meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan. Beberapa topik materi telah diberikan. Pada hari pertama, para peserta memperoleh substansi mengenai pengantar GS dan desain GS dalam perencanaan pembangunan, serta bermain GS. Pada hari kedua, peserta memperoleh materi tentang pengantar desain kurikulum GS bagi pelatih dan bagi aparat pemerintah pada sektor perencanaan pembangunan. Narasumber kegiatan workshop tersebut di antaranya Professor Paola Rizzi dari Universita di Sassari (Italia), Dr. Pongpisit Huyakorn dari CUURP Chulalangkorn University (Thailand), dan Professor Hidehiko Kanegae dari Ritsumeikan University (Jepang).

Pada kegiatan tersebut, Nurrohman Wijaya, Ph.D. berkesempatan hadir sebagai salah satu peserta workshop dari total 15 peserta. Pada hari pertama, pembukaan dilakukan oleh Wignyo Adiyoso, Ph.D. selaku Kepala Pusbindiklatren Bappenas. Selanjutnya, narasumber dari Ritsumeikan University menjelaskan pengantar mengenai GS dan bentuk aplikasinya. Kemudian, diikuti narasumber dari Italia dan Thailand. Pada sesi siang, terbentuk kelompok untuk melakukan GS dan setiap kelompok memaparkan hasilnya. Pada hari kedua, setiap kelompok diminta merancang kurikulum yang berkaitan dengan GS untuk perencanaan pembangunan. Masing-masing kelompok membahas apa saja karakter, pengetahuan dan kemampuan yang perlu ada pada level pelatih dan aparat pemerintah daerah. Kemudian, dilanjutkan program dan jenis kegiatan GS yang sesuai dengan sasaran dari tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Hasil dari workshop ini akan digunakan sebagai bahan dasar untuk pengembangan kurikulum GS oleh Pusbindiklatren.

Workshop ini secara umum telah memberikan pengetahuan dan kemampuan bagi para peserta terkait GS yang bisa diterapkan dalam proses perencanaan pembangunan. Selain sebagai upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pengayaan materi perkuliahan, khusunya yang berkaitan dengan teknik evaluasi perencanaan pembangunan.

Dokumentasi:

Home
Jadwal dan Acara Tautan Penting Informasi Publik