Pada tanggal 1-8 Maret 2024, telah dilaksanakan Konferensi Global Gobeshona 4 dengan tema pemantauan adaptasi berbasis local (Locally-Led Adaptation) dan resiliensi, yang diselenggarakan oleh Pusat Internasional untuk Perubahan Iklim dan Pembangunan (ICCCAD) secara daring. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menghubungkan para pemangku keoentingan berpartisipasi dan mendukung niat baik dan kreativitas masyarakat lokal, yang bertujuan untuk mengembangkan dan menerapkan solusi dalam menangani dampak perubahan iklim dan memantau kemajuannya. Konferensi ini juga bertujuan untuk membahas kualitas penelitian dan mengambil inisiatif untuk memberikan makna nyata pada penelitian, sehingga publikasi menjadi efektif dalam menanggapi dampak iklim dan LLA dengan mendorong diskusi dan umpan balik yang konstruktif di antara para peneliti.
Pada konferensi tersebut, Nurrohman Wijaya, Ph.D., hadir sebagai salah satu pembicara pada sesi “Advancing climate resilience in urban areas: Drawing insights from urban EbA projects in Asia” yang dilaksanakan pada hari Rabu (6 Maret 2024). Beliau menyajikan paparan terkait Adaptasi berbasis Ekosistem di kawasan perkotaan (Urban EbA) Bandung, Indonesia, dengan mengambil kasus proyek Kampung Iklim Cibunut. Adapun submateri yang dipaparkan yaitu mengenai gambaran umum proyek kampung iklim, dan beberapa kegiatan adaptasi dalam upaya penurunan dampak perubahan iklim perkotaan. Selain itu, beliau menjelaskan bahwa penerapan adaptasi berbass lokal/komunitas telah memberikan beberapa manfaat di Kampung Cibunut, diantaranya perwujudan lingkungan yang hijau dan sehat, kampung kreatif, destinasi wisata, juga wadah edukasi bagi masyarakat. Pembicara lain juga memberikan paparan terkait studi kasus berupa aktivitas adaptasi perubahan iklim yang telah dan sedang berjalan di beberapa negara lain, misalnya Thailand, Laos, Bhutan, dan Kambodia.
Para peserta sangat antusias menyimak paparan dan bertanya terkait materi yang disampaikan oleh para pembicara. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan suatu pengetahuan dan perspektif lain dari kasus negara lain, baik potensi dan tantangan yang dihadapinya, dalam upaya mewujudkan kawasan perkotaan yang adaptif dan tangguh terhadap fenomena perubahan iklim yang sedang terjadi.
Rekaman acara tersebut dapat diakses pada link berikut ini: https://youtu.be/e-wXrccOB0o
Dokumentasi: