Enter your keyword

Birds, Blocks, and Biotopes Permainan Edukasi Lingkungan untuk Perencanaan Lanskap Pesisir Berkelanjutan di Kawasan Ekosistem Esensial Mangrove Ujungpangkah, Kabupaten Gresik

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Oleh : Admin

Kegiatan pengabdian masyarakat ITB bertajuk “Perencanaan Lanskap Pesisir dan Pemanfaatan Instrumen Edukasi Lingkungan “Birds, Blocks, and Biotopes” dalam Upaya Mitigasi, Adaptasi, dan Penanggulangan Bencana di Kawasan Ekosistem Esensial Mangrove Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur” dilakukan sebagai kegiatan kolaborasi antara SAPPK, SITH, dan Dinas Lingkungan Hidup Kab. Gresik. Kegiatan ini merupakan diseminasi hasil Tesis yang dikerjakan oleh mahasiswa Magister Arsitektur Lanskap tentang perencanaan lanskap di Kawasan Ekosistem Esensial di Mangrove Ujungpangkah (KEE-MUP).

Pengabdian Masyarakat ini dilakukan pada 24-25 Juni 2024 melalui dua kegiatan utama, yaitu diskusi terarah (FGD) hasil penelitian bersama mitra pentahelix pengelola KEE-MUP dan sosialiasi permainan edukasi lingkungan “Birds, Blocks, and Biotopes” kepada siswa sekolah dasar dan menegah.

Diskusi dilakukan secara bauran bersama 35 perwakilan pengelola KEE-MUP yang terdiri dari pihak pemerintah daerah/badan, akademisi, industri, komunitas, dan media. Diskusi berjalan lancar dan banyak mendapat masukan untuk pengembangan pengelolaan KEE-MUP. Adapun kegiatan edukasi lingkungan ekosistem mangrove dihadiri oleh sekitar 50 siswa perwakilan Tingkat SD, SMP/MTs, dan SMA/SMK. Kegiatan dibuka oleh Kepala Desa Banyuurip, Bapak Ikhsanul Haris, dan dilanjutkan dengan pengantar kegiatan dari Dr. Dian Rosleine selaku koordinator kegiatan, Selanjutnya, demonstrasi “Birds, Blocks, and Biotopes” oleh Claresta Dhyhan sebagai pembuat model permainan edukasi. Secara garis besar, permainan ini menggambarkan komponen ekosistem mangrove, gangguan yang mungkin muncul, lalu peluang perbaikan ekosistem dengan melibatkan berbagai mitra pengelola kawasan. Dalam permainan ini siswa dibagi menjadi beberapa peran dengan kewenangan masing-masing seperti peran sebagai masyarakat, pemerintah, dan industri dalam pengelolaan mangrove.

Sebagai penutup, pembimbing Tesis, Dr.GES. Mohammad Zaini Dahlan dari SAPPK, menyampaikan refleksi kegiatan bahwa pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dari generasi muda dalam menjaga nilai penting dari KEE-MUP.

Home
Jadwal dan Acara Tautan Penting Informasi Publik