Enter your keyword

Pelatihan Perencanaan Infrastruktur melalui Kerjasama Pemerintah dan Swasta

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Bandung, 25 November 2011. Dekan Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) secara resmi menutup kegiatan Pelatihan Perencanaan Infrastruktur melalui Kerjasama Pemerintah dan Swasta, Kerjasama Pusbindiklatren BAPPENAS  dengan LPPM ITB.

Pelatihan berlangsung sejak tanggal 14 s.d. 25 November 2011, bertempat di Ruang Seminar Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB.

Pelatihan yang telah diberikan adalah pelatihan yang bertujuan untuk memberikan penguatan wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana mensiasati pengerjaan proyek-proyek KPS (Kerjasama Pemerintah dan Swasta) yang baik dan benar.

Pelatihan ini diadakan dan diperuntukkan bagi aparatur pemerintah di daerah (kota dan kabupaten) yang akan menjalankan proyek KPS dalam waktu dekat.

Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia daerah dalam bidang kompetensi perencanaan proyek kerjasama Pemerintah dan Swasta ke berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Untuk lebih mengoptimalkan diskusi dan interaktif antara pelatih dan peserta terhadap kasus yang sekarang mereka hadapi,  maka jumlah peserta untuk paket pelatihan dibatasi untuk 25 (dua puluh lima) orang peserta. Diharapkan peserta yang telah mendapat pelatihan dapat mensosialisasikan ilmu dan kemampuan skill yang mereka peroleh dalam pelatihan ini.

Pelatihan yang dilakukan ini adalah pelatihan yang diperuntukkan untuk skema pelatihan selama 10 (sepuluh) hari kerja. Setiap hari pelatihan ini terdiri dari 5 (lima) sesi pelatihan, kecuali hari Jum’at terdiri dari 4 (empat) sesi pelatihan. Satu sesi pelatihan terdiri dari dua jam pelajaran atau setara dengan 90 (sembilan puluh) menit waktu efektif pelatihan.

Pelatihan ini terdiri dari 48 (empat puluh delapan) sesi pelatihan yang terdiri dari satu sesi pembukaan, 46 (empat puluh enam) sesi inti pelatihan serta satu sesi penutupan. Empat puluh enam sesi inti pelatihan terdiri dari 5 (lima) sesi Studi Kasus, 5 (lima) sesi Workshop, 5 (lima) sesi Kuliah Lapangan, serta 31 (tiga puluh satu) sesi perkuliahan. Kuliah lapangan diadapan pada proyek-proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta. Untuk kegiatan angkatan pertama dilakukan di proyek-proyek Air Minum (PAM PALIJA & AETRAS) Jakarta.

Home
Jadwal dan Acara Tautan Penting Informasi Publik